Pasangan Song Song Couple Cerai, Tak Ada Pembagian Harta Gono-gini

Song Hye Kyo dan Song Joong Ki.
Sumber :
  • kpopherald

VIVA – Tidak butuh proses yang lama untuk pasangan Song Joong Ki dan Song Hye Kyo untuk resmi berpisah. Dalam waktu kurang dari sebulan setelah mengumumkan bahwa mereka mengajukan perceraian, aktor Korea Song Joong Ki dan Song Hye Kyo hari ini, Senin 22 Juli 2019, keduanya secara resmi bercerai.

Dilansir laman Toggle, keduanya menyelesaikan dokumen perceraian di Pengadilan Keluarga Seoul setelah menjalani mediasi seperti yang diminta oleh Song Joong Ki. Ketika berita perceraian pertama kali pecah, mereka sama-sama memilih diam, tidak mengungkapkan alasan mengapa mereka meminta mediasi hingga muncul banyak spekulasi.

Hari ini, 22 Juli 2019, agensi Song Hye Kyo, UAA, mengeluarkan pernyataan yang mengonfirmasi bahwa mediasi telah selesai, aktor dan aktris ini telah menyelesaikan dokumen penyelesaian perceraian mereka. Mereka juga berbagi bahwa tidak ada pihak yang akan membayar tunjangan kepada yang lain, dan bahwa tidak ada pemisahan aset antara keduanya.

Sebelumnya, pengamat industri berspekulasi bahwa pasangan ini mungkin memilih untuk melakukan mediasi karena aset kekayaan, termasuk beberapa properti yang mereka miliki. Mereka diperkirakan memiliki aset gabungan senilai 100 miliar won atau setara (S$166,7 juta), termasuk rumah 10 miliar won (S$11,67 juta) di Itaewon yang dilaporkan telah menjadi rumah perkawinan mereka.

Dalam berita terkait, Song Hye Kyo telah mengonfirmasi dalam sebuah wawancara baru-baru ini bahwa ia tidak akan mengambil proyek akting untuk sisa tahun ini. Dalam kunjungannya ke Maroko baru-baru ini, dia memberi tahu sebuah majalah bahwa dia akan mengambil cuti dan berlibur.

Meski begitu, Song Hye Kyo akan tetap menghadiri kegiatan terkait merek, tetapi tidak memiliki rencana untuk terlibat dalam syuting drama atau film baru. Dia belum memutuskan rencananya untuk tahun 2020.

Dia juga memberi wawasan tentang bagaimana dia memilih proyeknya. Aktris itu merenung, “Proyek yang saya temui dan tidak saya temui semuanya ditakdirkan. Saya menyadari bahwa tidak hanya berlaku untuk pekerjaan saya, tetapi setiap bagian dari hidup saya. Semuanya terjadi pada waktu yang tepat, dan karena suatu alasan.”