Donald Trump Sebut Istri John Legend, Chrissy Teigen Bermulut Kotor

VIVA – Presiden Donald Trump mengomentari John Legend dan istrinya,  Taigen. Komentar itu terkait keterlibatan mereka dalam serial MSNBC, Justice for All bersama Lester Holt, sebuah laporan tentang sistem peradilan pidana.

Minggu, John Legend tampil, diwawancara soal  organisasinya, Free America. Menurut situsnya, organisasi tersebut bertujuan untuk membantu suara-suara yang terkena dampak sistem peradilan pidana dan mereka yang bekerja keras untuk mengubahnya.

Trump mengeluhkan orang-orang telah datang kepadanya, berkelompok untuk dibantu dalam mendapat keadilan hukum. Namun kini Trump tidak mendapat pujian atau pengakuan dari hal tersebut. Sepertinya hal ini merujuk pada undang-undang yang baru disetujuinya, menyatakan tahanan bisa bebas lebih cepat jika berkelakuan baik. 

“Orang-orang seperti musisi membosankan @johnlegend, dan istrinya yang bermulut kotor, sekarang berbicara mengenai betapa hebatnya itu, tetapi saya tidak melihat mereka di sekitar kami ketika kami membutuhkan bantuan untuk melewatinya,” tulis Trump.

Tak hanya itu, Trump juga mengungkit pembawa berita MSNBC.

“Pembawa berita @LesterHoltNBC bahkan tidak menyebut Presiden Trump atau Partai Republik saat membahas tentang pentingnya atau jalannya Reformasi Peradilan Pidana. Mereka hanya berbicara tentang para pemain kecil, atau orang-orang yang tidak ada hubungannya dengan itu ... Dan orang-orang yang begitu putus asa mencari bantuan saya ketika semua orang gagal, yang mereka bicarakan sekarang adalah pemakzulan President Trump! "

Bagian terakhir dari laporan Holt, yang awalnya ditayangkan Jumat dan diputar ulang Minggu malam sebelum acara balai kota, memberi Trump penghargaan karena menandatangani Langkah Langkah Pertama, mengakui potensinya untuk mengurangi hukuman bagi ribuan pelanggar tanpa kekerasan di penjara federal. Ia juga mencatat bahwa RUU itu tidak membantu lebih dari 90 persen orang di penjara AS di tingkat negara bagian dan lokal.
 
Teigen dan Legend sering mengkritik secara blak-blakan terhadap Trump. Pasangan itu menandai ulang tahunnya yang ke-72 tahun lalu dengan menyumbangkan cek US$72 ribu dari setiap orang dalam keluarga mereka ke ACLU, dengan total US$288 ribu dari Teigen, Legend, dan dua anak mereka, Luna dan Miles.

"Haha menandai semua orang kecuali saya. suatu kehormatan, tuan presiden," tweet Teigen, berulang kali menyebut presiden itu tiga kata sumpah serapah dan menyebut tweet-nya sebagai kehancuran ke-9 hari itu."

Legend juga menyela, “Bayangkan menjadi presiden dan menghabiskan malam minggu Anda dengan menonton MSNBC berharap seseorang, siapa saja akan memuji Anda. Melania, tolong puji orang ini. Dia membutuhkan Anda.

"Negara Anda membutuhkan Anda, Melania," tambahnya, sebelum me-retweet foto wanita pertama yang tersenyum sambil bersandar untuk menyambut Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau di KTT G-7 yang sebelumnya memiliki tren tagar #MelaniaLovesTrudeau menjadi tren.

"Ah ya, Melania tidak sibuk. Maafkan aku, @realDonaldTrump," tulis Legend.