Video Seksnya Tersebar, Kevin Hart Digugat Rp845,1 Miliar

Kevin Hart.
Sumber :
  • Instagram/kevinhart4real

VIVA – Aktor ternama sekaligus komedian Amerika Serikat, Kevin Hart menghadapi gugatan senilai US$60 juta (Rp845,1 miliar) setelah model dan aktris Montia Sabbag menuduhnya melakukan kesalahan yang membuatnya mengalami tekanan akibat insiden yang terjadi tahun 2017 lalu.

Dilansir dari USA Today, Selasa, 17 September 2019, Sabbag bersama Hart menjadi topik pemberitaan pada September 2017, setelah video keduanya sedang berhubungan seks di sebuah kamar hotel di Las Vegas viral di dunia maya.

Pada saat itu, Sabbag membantah spekulasi yang menyebutkan bahwa dia ingin memeras Hart. Justru Sabbag mengumumkan ingin bekerja sama dengan Hart untuk melawan orang yang secara ilegal telah merekamnya.

"Gambar dan nama saya telah dirilis dengan kebohongan yang ditulis tentang saya," kata Sabbag pada 2017 lalu.

"Saya bukan pemeras. Saya bukan penari telanjang. Saya hanya seorang artis dan saya belum melanggar hukum apa pun,” ucapnya.

Dalam gugatan terbarunya yang diajukan pada 16 September 2019, Sabbag menuduh pria yang merupakan teman Hart, Jonathan Todd Jackson, yang diam-diam telah merekam dirinya dan Hart saat mereka berhubungan badan.

Menurut keterangan dalam gugatan tersebut, video itu direkam tanpa sepengetahuan atau persetujuan Sabbag. Ia pun mengaku terlibat dalam hubungan seksual dengan Kevin Hart berdasarkan suka sama suka.

Sabbag juga menuntut Hart, serta operator hotel Marriott, Blackstone dan Cosmopolitan, karena telah ‘lalai atau sengaja’ mengizinkan Jackson mengakses kamar hotelnya.

Sabbag menyatakan dalam gugatannya bahwa dia yakin Hart bekerja sama dengan Jackson untuk merekamnya dalam upaya untuk mendapatkan publisitas untuk tur stand up komedinya, ‘Irresponsible Tour’ yang dimulai beberapa hari sebelum video itu terungkap ke publik.

Hart secara terbuka sudah meminta maaf pada saat itu kepada istri dan juga anak-anaknya. Hart mengakui kesalahnnya dan dia tahu bahwa apa yang dilakukannya telah membuat orang-orang terdekatnya merasa tersakiti.

"Saya tidak sempurna. Saya membuat kesalahan buruk dan saya menempatkan diri saya di lingkungan yang buruk di mana hanya hal-hal buruk yang bisa terjadi. Dan dengan melakukan itu, saya tahu bahwa saya akan melukai orang-orang terdekat saya," ucap Kevin Hart. (rna)