Dicalonkan jadi Menteri, Hotman Paris Lebih Pilih Ngopi dan Dansa

Hotman Paris
Sumber :
  • Instagram @hotmanparisofficial

VIVA – Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea kembali menjadi sorotan. Hal ini lantaran Hotman Paris terpilih masuk ke dalam calon Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan pilihan netizen Hukumonline.

Dari hasil polling yang dilakukan terhadap warganet di Hukumonline, Hotman Paris berada di urutan nomor dua dengan perolehan 21 suara. Sementara di urutan nomor satu ada nama Mahfud MD perolehan 46 suara.

Dalam daftar hasil polling tersebut, Hotman Paris juga disejajarkan dengan beberapa tokoh terkenal, mulai dari Mahfud MD, Yusril Ihza Mahendra, Prof. Eddy OS Hiariej, Haris Azhar, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), hingga Najwa Shihab.

Namun, dinobatkannya Hotman Paris sebagai salah satu daftar calon Menteri Hukum dan HAM oleh warganet, tidak langsung membuat Hotman senang. Pengacara parlente itu justru menolaknya.

Melalui unggahan di Instagram pribadinya, Hotman pun mengucapkan permohonan maaf dan memberikan alasannya mengapa menolak jabatan terhormat itu. 

"Maaf, Hotman tidak berbakat jadi Birokrat. Hotman lebih suka ngopi di Kopi Joni dan berdansa di Bali. Setelah 35 tahun membela ratusan konglomerat," tulis Hotman Paris dalam caption fotonya yang dilihat VIVA, Kamis 17 Oktober 2019. 

Sontak saja unggahan dari pengacara kondang itu menuai berbagai komentar dari warganet. Banyak warganet yang setuju dengan tindakan Hotman Paris yang menolak hal tersebut.

“Bagus bang. Jangan gila jabatan, lebih baik gila wanita dan harta aja,” kata warganet.

“Betul bang jangan mau,” jawab warganet lain.

“Iya bang jangan mau, sebab ngurusin maunya publik susah, kadang banyak yang berlawanan dengan hati kecil. Tetap di kopi joni biar lebih bermanfaat,” kata warganet lainnya.

Meski begitu, tidak sedikit warganet yang mendukung Hotman Paris untuk menjadi menteri. Namun, bukan Menteri Hukum dan HAM yang tengah ramai diperbincangkan, melainkan menjadi menteri untuk kaum perempuan.

“Abang jadi menteri pemberdayaan perempuan aja,” kata seorang warganet.

“Bang hotman saya dukung jadi menteri pembela kaum perempuan dan anak saja bang,” kata warganet lain. 

Kalau kalian dukung Bang Hotman Paris sebagai calon Menteri Hukum dan HAM enggak?