Komentar Yayasan Putri Pariwisata soal Prostitusi Online PA

Mahkota
Sumber :

VIVA – Baru-baru ini, publik dihebohkan dengan kasus prostitusi online yang melibatkan wanita berinisial PA. Ia mendadak jadi sorotan setelah digerebek aparat kepolisian daerah Jawa Timur di kamar sebuah hotel di Kota Batu, Jawa Timur, pada Jumat malam, 25 Oktober 2019.

Saat digerebek, PA diduga sedang melakukan transaksi kencan seksual. Ia jadi sorotan lantaran merupakan salah satu finalis dari kontes Putri Pariwisata.

Diketahui wanita 23 tahun itu merupakan finalis Putri Pariwisata yang berasal dari Kalimantan Timur. Dengan adanya kasus ini, El John Pageants selaku perusahaan yang menaungi kontes kecantikan tersebut memberikan pernyataan terkait kasus yang membelit PA.

Dalam keterangannya, General manager El John Pageants, Irwansyah menyebut pihaknya membenarkan bahwa PA yang dimaksud merupakan salah peserta ajang Putri Pariwisata besutan perusahaannya. Pihaknya juga mengklarifikasi bahwa PA bukanlah pemenang dari ajang tersebut. Tapi dalam kontes Putri Pariwisata 2016, ia tidak menjadi pemenang. "Itu saya bukan pemenang dari Putri Pariwisata Indonesia,” kata PA.

Saat mengikuti kontes itu, PA mewakili provinsi Kalimantan Timur. "Benar PA pernah mengikuti ajang kecantikan yang kami selenggarakan pada tahun 2016 sebagai finalis mewakili provinsi Kalimantan Timur. Kami konfirmasikan juga bahwa pada tahun 2016 itu, yang menang adalah Lois Marry Tangel dari Sulawesi Utara, bukan PA," kata dia, melalui pesan singkatnya Kamis 31 Oktober 2019.

Irwansyah atas nama El John Pageants meminta maaf atas pemberitaan yang beredar saat ini. Pihaknya juga mengaku untuk menyerahkan kasus ini kepada pihak yang berwajib. PA sendiri berstatus sebagai saksi dalam kasus itu dan kini telah kembali ke keluarganya. "Sesuai dengan keterangan Polisi adalah saksi dan sejak hari minggu sudah dikembalikan kepada keluarganya. Oleh karena itu, kami mohon dengan sangat marilah kita serahkan kasus ini, kepada Polisi untuk menyelesaikan pekerjaannya secara hukum dan profesional," kata Irwansyah.

Ia juga menyebut kasus ini jadi pelajaran yang sangat berharga bagi pihaknya. Sehingga ke depannya, El John Pageants bisa lebih hati-hati memilih finalis yang lebih baik. El John Pageants didirikan tahun 2008 oleh Johnnie Sugiarto melalui kontes Putri Pariwisata Indonesia. Pemenang kontes ini akan mewakili Indonesia pada kontes Miss Tourism International.

Sementara itu, PA juga menyampaikan permintaan maafnya, "Saya ingin mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada sahabat, kerabat dan teman-teman semuanya, dan keluarga saya, karena berita ini sangat tersebar."