Kutipan-kutipan Kocak Sandra Dewi soal Hidupnya: Fairytale Dari Mana?

Sandra Dewi menikah
Sumber :
  • http://www.bridestory.com

VIVA – Sandra Dewi jadi bintang tamu di sesi bincang-bincang channel YouTube milik Melaney Ricardo. Video yang diunggah pada 13 November 2019 itu sudah ditonton lebih dari 1,6 juta warganet dengan judul, "Ini alasan Sandra dewi tidak pernah berselfie ria di Jet Pribadi!" 1, 2, 3 Jawab Semuanya."

Obrolan Melaney Ricardo dengan Sandra Dewi menarik banyak perhatian warganet. Kisah hidupnya yang selama ini dianggap bak putri di negeri dongeng, ternyata tak seindah penglihatan. Sandra Dewi cerita bagaimana masa kecilnya sebagai anak kampung berubah hingga sekarang.

Sandra Dewi juga blak-blakan apa yang dilakukannya sebelum akhirnya bisa dipinang Harvey Moeis di usianya yang ke-33 tahun. Sandra mengungkap, dia sampai mengemis pada Daniel Mananta untuk minta dicarikan jodoh.

Berikut ini sejumlah hal, plus kutipan-kutipan, menarik dari obrolan Melaney Ricardo dan Sandra Dewi di videonya tersebut.

Baca Juga: Pengakuan Sandra Dewi, Ngemis ke Daniel Mananta Minta Cariin Jodoh

1. Modal buku dan baju

Sandra Dewi cerita, pertama kali ke Jakarta dari Bangka Belitung hanya modal buku dan baju. Ikut kontes kecantikan enggak menang, bahkan casting iklan, film, FTV, dan sinetron pun tak pernah dapat.

"Perjuangan untuk menjadi seorang public figure juga luar biasa. Aku tuh bener-bener dari nol banget. Ke Jakarta cuma bawa buku sama baju dong. Ikut casting enggak pernah dapet," katanya.

Beruntung, pertemuannya dengan Nia Dinata membawanya menjadi selebriti seperti sekarang.

2. Urusan asmara

Sandra juga membantah jika hidupnya bagai negeri dongeng, apalagi jika dilihat dari urusan asmaranya.

"Untuk urusan asmara juga, siapa bilang? Perjuangan berapa tahun? Fairy tale dari mana 33 tahun baru nikah?" kata Sandra Dewi sambil tertawa.

Sandra mengaku dikenalkan ke Harvey Moies lewat Daniel Mananta. Lucunya, dia mengaku sampai mengemis minta dicarikan jodoh karena sudah kepala 3 belum punya pacar.

"Ketemu Harvey ini pun gue mesti ngemis-ngemis sama Daniel," katanya.

3. Panik di usia 30 tahun

Sandra Dewi juga mengaku bahwa tipe laki-laki idamannya saat itu enggak muluk-muluk. Ingin yang seiman dan klik, Sandra Dewi membantah jika dia punya selera tinggi terkait fisik laki-laki.

"Di usia 30 tuh masih mau milih tuh namanya belagu," ujar presenter ini sambil bercanda.

Sandra Dewi mengaku sampai introspeksi diri mengapa belum dipertemukan jodohnya. 

"Bayangin usia 31, 30 tahun gue sampai introspeksi diri. Gue kurangnya apa ya, apa gue kurang baik, apa gue kurang ini itu sampai gue tidak menarik di mata para pria. Atau gue terlalu pengen yang seiman, sempurna, dan sebagainya," aku Sandra.

4. Terus berdoa

Dia bahkan sampai mencoba untuk membuka diri pada orang yang tidak disukainya. Namun usahanya gagal. Pada akhirnya, Sandra Dewi kembali berserah, tetap berdoa, dan melakukan yang terbaik untuk menunggu saat yang tepat.

"Dari dulu minta sama Tuhan, Tuhan dapat jodoh umur 25 biar nikah tanggal 8 bulan 8 2008. Enggak dapat juga. Doa dari kecil sampai umur 25 tahun enggak dikabulin juga, dikabulinnya umur berapa? 33 tahun. Jangan sedih. Jangan putus asa, enggak apa-apa kalau hidup gagal berkali-kali karena ada saatnya itu berhasil," katanya.

5. Takut sama Tuhan

Sandra Dewi ditanya apa caranya untuk bisa tetap rendah diri. Dia mengaku kalau takut sekali anugerah yang sudah diberikan Tuhan padanya, dicabut jika bertingkah macam-macam, apalagi jika ditegur Tuhan lewat keluarganya.

"Karena gue takut sama Tuhan. Takut ditegur sama Tuhan. Gue takut kalau gue udah macem-macem, jadi sosok yang tidak baik, gue takut Tuhan ambil itu semua," kata Sandra Dewi kemudian.