Ini Niki Zefanya, Penyanyi Indonesia Raya di Festival Musik Amerika

NIKI Nyanyikan Lagu Indonesia Raya di Festival Musik Amerika.
Sumber :
  • Instagram/nikizefanya

VIVA – Nama penyanyi muda berdarah Indonesia, Niki Zefanya atau yang akrab disebut NIKI tiba-tiba saja menjadi topik pembicaraan masyarakat khususnya warganet setelah tampil menyanyikan lagu Indonesia Raya dalam acara Head in The Clouds Music Fetival, di Los Angeles, Amerika Serikat, tanggal 17 Agustus 2019.

Berhasil meniti karier di Amerika Serikat, siapakah sosok NIKI sebenarnya? NIKI merupakan penyanyi muda kelahiran Jakarta, 24 Januari 1999. Musik yang diusung NIKI beraliran R&B dan indie folk. Saat ini, NIKI tinggal di Los Angeles, Amerika Serikat setelah bergabung dengan label musik 88Rising pada 2017.

Tidak hanya NIKI, ada satu orang musisi Indonesia lainnya, yakni rapper Rich Brian yang terlebih dahulu gabung bersama label 88rising. Ternyata, Brian adalah orang yang berjasa untuk NIKI, Brian merupakan orang yang mengajaknya bergabung dengan 88rising.

NIKI merupakan penyanyi wanita Indonesia yang terbilang berhasil di Amerika Serikat, lagunya berjudul Vintage dari album Zephyr berhasil masuk daftar Best of 2018 di Apple Music. Pada tahun 2019 ini, NIKI berhasil merilis mini album atau EP dengan judul Wanna Take This Downtown?.

NIKI merupakan musisi yang sangat perfeksionis, semua lagu-lagu yang ditulis dan diciptakannya merupakan representasi dari apa yang ia rasakan. Penyataan itu diucapkan langsung oleh NIKI saat diwawancarai beberapa waktu yang lalu.

“Ini adalah EP aku, prosesnya benar-benar enggak sengaja. Awalnya tuh hanya Lowkey yang bakal dirilis, tetapi minggu depannya aku buat Urs. Jadi proses yang tiba-tiba. Aku mempresentasikan apa yang aku rasakan,” kata Niki di kantor Warner Music Indonesia, Jakarta Pusat.

Berjuang meniti karier di Amerika Serikat, tentu dirasakan NIKI sangatlah tidak mudah, namun ia tetap merasa bersyukur karena tantangan itu diubahnya menjadi sebuah motivasi. NIKI merasa harus bekerja dua kali lebih keras.

“Semua tantangan itu baik. Karena aku merasa aku harus bekerja dua kali lipat lebih keras agar orang menganggapku serius, dan itu tidak apa-apa,” kata NIKI kemudian. (tsy)