Misteri Kepergian Drogon di Final Episode Serial Game of Thrones

Drogon membakar Iron Throne di final episode.s
Sumber :

VIVA – Serial Game of Thrones yang telah tayang sejak 2011 resmi berakhir di musim ke-8 episode 6 pada Senin, 20 Mei 2019. Bagi yang belum menonton disarankan jangan lanjut membaca artikel ini karena spoiler.

Dua naga milik Daenerys Targaryen, Drogon dan Rhaegal berhasil mencuri perhatian penonton sepanjang musim final ini. Namun hanya Drogon yang bertahan hidup sampai akhir episode.

Ikatan hubungan antara Drogon dengan 'ibunya', Daenerys tidak diragukan lagi begitu kuat. Hingga pada episode terakhir, Drogon melihat Daenerys dalam keadaan tak bernyawa di depan Iron Throne dengan pedang tertusuk di jantungnya.

Momen ini terasa begitu menyedihkan, terutama saat Drogon mencoba membangunkan tubuh kaku Daenerys. Naga merah itu terlihat begitu emosional hingga membakar habis Iron Throne. Adegan terakhir terasa semakin pilu, saat Drogon membawa tubuh tak bernyawa Daenerys terbang di atas lautan menembus awan hitam.

Lantas kemana Drogon membawa jasad Mother of The Dragons? Sam Tarly sempat mengatakan bahwa Drogon terlihat terbang ke arah Timur dari King's Landing. Kemungkinan besar, Drogon terbang kembali ke tanah kelahirannya melewati Narrow Sea menuju Dorthraki sea. Drogon yang lahir dari api kremasi Khal Drogo diyakini membawa pulang Dany ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Dilansir dari laman Refinery29, Daenerys sempat mendapat penglihatan melalui mimpi di musim kedua. Dany memasuki aula Iron Throne yang sudah hancur dengan atap terbuka, suasana begitu kelam dengan salju turun. Kemudian Dany keluar dari pintu Castle Black dan bertemu dengan mendiang suaminya, Khal Drogo yang sedang menggendong seorang anak.

Danny yang sadar bila Khal Drogo sudah meninggal berkata, "Mungkin aku mati tapi aku belum mengetahuinya." Khal Drogo menimpali bila ia sengaja menunggu Dany sebelum memasuki Night Lands, yaitu dunia alam baka yang dipercayai oleh kaum Dorthraki. (ch)