Kun Fayakun, Demi Mengejar Jabatan Bersekutu dengan Jin

Kun Fayakun
Sumber :
  • Instagram Kun Fayakun

VIVA – Serial Kun Fayakun, edisi Minggu 28 Oktober 2018 menceritakan tentang Sukmo yang mencalonkan diri dalam pemilihan RW di kampungnya, namun lawannya begitu berat yaitu Heri, orang yang pandai bersosialisasi dengan masyarakat.

Sementara Sukmo tidak bisa mengontrol emosinya, suka marah-marah tapi ketika disuruh bicara di depan warga kampung suka gelagapan. Mira, sudah mencarikan ‘obat’? ke mana-mana, seorang paranormal memberikannya daun sirih untuk digosok di lidah Sukmo, namun tetap tidak berpengaruh dan malah merasa dipermalukan di depan warga.

Untuk menutupi kelemahannya itu Sukmo mencari lidah buaya yang dipercaya bisa dijadikan ajimat, kabarnya khasiat lidah buaya bisa sebagai penglaris untuk usaha, dan untuk  calon pejabat bisa menjadikan pandai berbicara membuat orang terhipnotis dengan tutur katanya.

Perjuangan Sukmo mencari buaya memakan korban yaitu temannya yang bernama Sapri, saat itu Sukmo mau ke mbah Kirun, namun di jalan melihat seekor buaya dan Sukmo menyuruh Sapri untuk menabraknya untuk diambil lidahnya dijadikan jimat.

Namun nahas, saat itu malah muncul sosok berwajah dengan sisik buaya memburu mereka karena buaya yang mereka tabrak adalah buaya jelmaan setan. Sapri meninggal di tempat dengan butut trenggiling tertancap di punggungnya.

Padahal Sukmo sudah diperingatkan oleh bu Sukiyah, ibunya yang sekarang sakit dan berada di kursi roda untuk tidak memburu jimat tersebut.

Saksikan kisah selengkapnya di ANTV