Prof. Dr. Rhenald Kasali

akademisi
Jakarta, 13 Agustus 19603
s/d
Sekarang

Banyak penghargaan diraihnya meski pernah tak naik kelas. Cita-cita dan semangat yang tinggi akan perubahan mengantarkan Rhenald Kasali menjadi sosok yang percaya diri.

Pria kelahiran  Jakarta,13 Agustus 1960 ini adalah putra dari pasangan Samuel Kasali dengan Sonya Andrea. Semasa kecil,  Rhenald Kasali pernah tidak naik kelas. Hal ini terjadi saat dia menginjak kelas 5 SD. Rhenald Kasali tidak dapat naik kelas karena mata pelajaran bahasa Indonesia. Tahun berikutnya, dia naik kelas dan lulus dari sekolah dasar. Setelah itu, dia melanjutkan ke SMP dan SMA.

Lulus dari SMA, dia mengalami kendala ekonomi untuk kuliah. Saat itu, dia hanya memiliki uang Rp10 ribu untuk mendaftar kuliah. Dia dihadapkan  dua pilihan untuk membeli formulir IPA atau formulir IPS dengan harga Rp10 ribu per formulir. Dengan berbagai pertimbangan, Rhenald Kasali memutuskan untuk memilih melanjutkan studi dijalur IPS. Akhirnya, Rhenald Kasali mengambil Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Untuk menutupi biaya kuliah dan hidupnya, ia bekerja sebagai guru les privat SD yang mengajarkan mata pelajaran matematika. Kuliah Rhenald akhirnya lulus juga pada tahun 1985. Dalam jenjang pendidikan selanjutnya, dia beruntung dapat meneruskan  ke University of Illionis, Urbana, Champaign, Amerika Serikat.

Rhenald memantapkan dirinya berkarier menjadi dosen. Padahal sebelumnnya, ia juga sempat bekerja sebagai staf pemasaran dan wartawan di Kompas Gramedia. Karier mengajarnya dimulai di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Selain itu, ia menjadi dosen terbang di Program Magister Manajemen Universitas Sam Ratulangi, Universitas Tanjung Pura, Universitas Udayana, Universitas Lampung, dan lainnya.

Pada 4 Juli 2009, Rhenald dinobatkan menjadi guru besar Ilmu Manajemen di Universitas Indonesia. Saat pengukuhannya sebagai guru besar, Rhenald membawakan orasi ilmiah berjudul "Keluar dari Krisis: Membangun Kekuatan Baru Melalui Core Belief dan Tata Nilai."

Selain menjadi pengajar dan konsultan manajemen,  pada tahun 2007, Rhenald juga membangun Yayasan Rumah Perubahan. Yayasan ini berdiri dengan tujuan untuk menjadikan Indonesia lebih baik melalui misi perubahan. Ide awal membangun yayasan ini mucul akibat buku Change!, buku tulisannya sendiri, yang diterbitkan pada tahun 2005.

Aktivitas lainnya, ia juga pernah terlibat sebagai anggota tim panitia seleksi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menjadi Kepala Badan Pengembangan Ekspor Nasional (BPEN), anggota Dewan Juri Penghargaan Export Pemerintah Indonesia (Primaniyarta), dan juga tim juri pemilihan Putri Indonesia.

Tak heran bila dari pengabdiannya banyak prestasi diraihnya. Di antaranya, Rhenald Kasali mendapatkan Piagam Penghargan dari Rektor UI, Alice & Charlote Biester Award, Dosen Terbaik, Penghargaan Satya Lencana Karya Satya, dan lainnya. Teranyar ia juga diberi amanah di perusahaan pelat merah sebagai Komisaris Utama Angkasa Pura II. (*)


KELUARGA
Istri            : Elisa Kasali  
Anak          :  1. Fin
                     2. Adam
                 
PENDIDIKAN
S1, Universitas Indonesia 1985
S2, University of Illionis at Urbana, Champaign, Amerika Serikat
S3, University of Illionis at Urbana, Champaign, Amerika Serikat

KARIER
Staf di Kompas Gramedia
Dosen dan Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
Pendiri  Rumah Perubahan, 2007
Tim Panitia Seleksi KPK
Komisaris Utama Angkasa Pura II, 2015

PENGHARGAAN
Alice & Charlote Biester Award, 1995
Dosen Terbaik, FEUI, 2003
Penghargaan Satya Lencana Karya Satya, Presiden Republik Indonesia , 2004
Penghargaan “KREATIVITAS” di bidang Pendidikan dari Yayasan Pengembangan Kreativitas, Yayasan Pengembangan Kreativitas, 2005
Penghargaan dari Rektor Universitas Indonesia sebagai Penulis Buku , UI , Piagam Penghargan Rektor UI, 2005



Berita Terkait

Prof Raymond Tjandrawinata Raih Top 3 Peneliti Bidang Farmasi di Indonesia

Edukasi

23 April 2024

Sosok Dewi Puspitorini, Jenderal Bintang 1 Jabat Dokter Ahli CVC di RSPAD

Trending

23 April 2024

MK Tak Akan Diskualifikasi Gibran, Menurut Pakar

Politik

21 April 2024

Program Beasiswa Kuliah S1 di Jepang, Bebas Biaya dan Dapat Uang Saku Rp12 Juta Perbulan

Edukasi

20 April 2024

Mengintip 7 Fakta Menarik Prodi Manajemen Universitas Atma Jaya

Edukasi

17 April 2024
Share :