Lorenzo Tebar Perang Urat Saraf ke Marquez Jelang MotoGP Aragon

Pembalap Ducati, Jorge Lorenzo
Sumber :
  • REUTERS/Jon Nazca

VIVA – Pembalap Ducati, Jorge Lorenzo, menebar perang urat saraf kepada dua rivalnya, Andrea Dovizioso dan Marc Marquez. Menurut Lorenzo, Marquez dan Dovi kini punya tekanan lebih besar di MotoGP Aragon.

Itu disebabkan karena posisi mereka di klasemen sementara MotoGP 2018. Lantaran Marquez dan Dovi menduduki peringkat pertama serta kedua, dijelaskan Lorenzo, pastinya keduanya bakal tampil hati-hati di Aragon.

Lorenzo memprediksi keduanya bisa saja tak menampilkan aksi-aksi yang berani karena ingin menjaga jarak dari para pesaingnya.

"Saya rasa, di antara tiga orang, saya adalah orang yang terakhir kalah. Terlebih setelah kesalahan saya di Misano," kata Lorenzo dilansir Crash.

"Target saya adalah merebut tempat kedua di klasemen akhir dunia. Tapi, setelah jatuh, semua jadi sulit karena jarak dengan Dovi menjadi 24 poin. Tapi, saya rasa Dovi mendapat tekanan lebih besar, Marc juga. Jadi saya akan berusaha untuk memenangkan balapan," lanjutnya,

Modal Lorenzo menang di MotoGP Aragon cukup besar. Sebab, dia berhasil menyabet pole position di MotoGP Aragon.

Ini adalah pole position ketiga Lorenzo secara beruntun, dan keempat jika ditotal dalam MotoGP musim 2018. Begitu manis bagi Lorenzo, sebab dia menunggu hampir setahun untuk mendapatkan posisi terdepan saat start.

"Sudah waktunya membuat semua semakin sulit. Konsentrasi dan menekan di setiap putaran," terang Lorenzo.