Juara di MotoGP Valencia, Dovizioso Merasa Bukan Tercepat

Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso
Sumber :
  • twitter.com/AndreaDovizioso

VIVA – Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, berhasil menjadi yang tercepat di MotoGP Valencia, Minggu, 18 November 2018. Dovizioso meraih gelar juara di MotoGP Valencia di bawah guyuran hujan. 

Hujan deras yang mengguyur Sirkuit Ricardo Tomo, membuat balapan sempat dihentikan karena adanya insiden Marc Marquez dan Maverick Vinales. Kedua pembalap tersebut terjatuh. 

Balapan kemudian dilanjutkan, di mana Dovizioso start terdepan yang diikuti oleh pembalap Suzuki, Alex Rins dan pembalap asal Yamaha, Valentino Rossi. Sayangnya Rossi juga terjatuh setelah start balapan diulang.

"Saya bukanlah yang tercepat dalam balapan ini jika dibandingkan saat latihan bebas. Banyak pembalap yang lebih lambat jika dibandingkan dengan latihan, jadi ini bukan tantangan bagi saya untuk berkembang," kata Dovizioso dikutip dari Crash. 

"Kami menggunakan kendaraan dan ban yang kami miliki, tenaga yang kami miliki, banyak pembalap yang cepat. Jika kalian melihat saat tes musim dingin lalu jaraknya sampai satu detik," tambah Dovizioso. 

Selain soal kecepatan, Dovizioso juga berbicara soal mental pembalap. Menurut Dovizioso, mental pembalap sangat berpengaruh dari latihan dan balapan. 

"Jika kita memulai balapan dalam kondisi basah dan licin, semua bisa menjadi yang tercepat saat latihan. Tapi ketika balapan tidak semua bisa melakukannya. Saya rasa pendekatan saat akhir pekan dan balapan sangat berbeda," jelas Dovizioso. 

"Ada banyak pekerjaan saat akhir pekan, begitu juga saat kita bukanlah yang tercepat dan bukan berarti kita tidak bisa bertarung untuk naik ke podium. Jika kita mampu bertarung untuk naik podium, maka akan lebih mudah untuk bisa meraih kemenangan," kata Dovizioso. 

MotoGP Valencia merupakan seri terakhir untuk musim 2018 ini. Marc Marquez berhasil meraih gelar juara dunia, sedangkan Dovizioso finis di posisi runner up klasemen akhir. (ase)