Sirkuit MotoGP Mandalika Diprediksi Gaet 300.000 Turis Asing

Kawasan Mandalika, Nusa Tenggara Barat. (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • YouTube Presiden Joko Widodo

VIVA – Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation, Abdulbar M. Mansoer, memprediksi Sirkuit MotoGP yang akan dibangun di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Nusa Tenggara Barat, akan mampu mendatangkan 300.000 turis asing

Dengan rencana awal pembangunan di Oktober 2019 dan target penyelesaian enam bulan setelahnya, Mansoer berharap sirkuit tersebut bisa mulai digunakan pada Race MotoGP dan Superbike di musim 2021-2022, apabila Indonesia berhasil terpilih sebagai tuan rumah penyelenggara.

"Dalam empat hari penyelenggaraan MotoGP, setiap hari rata-rata kita perkirakan sekitar 100 ribu turis asing," kata Mansoer di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 19 Februari 2019.

Di sisi lain, Mansoer pun menjelaskan kemungkinan lain apabila Indonesia juga bisa terpilih menjadi tuan rumah penyelenggaraan ajang balap Superbike.

Dia memprediksi, wisatawan asing yang akan datang ke Mandalika bisa mencapai sekitar 150 ribu orang, dengan melihat animo masyarakat internasional tiap kali ajang balap tersebut diselenggarakan.

"Kalau ajang Superbike itu prediksinya bisa menarik 150 ribu wisatawan asing di tahun pertama. Nanti kalau semakin banyak (event) balap, maka akan semakin banyak juga yang datang ke Mandalika," ujarnya.

Diketahui, sepanjang Januari-Desember 2018, sebanyak 955.632 wisatawan telah berkunjung ke KEK Mandalika. Angka ini diharapkan akan terus meningkat, seiring pembangunan berbagai fasilitas dan sejumlah aspek pendukung lainnya bagi KEK Mandalika tersebut.

Nantinya, sirkuit yang akan dibangun untuk MotoGP itu akan membentang sepanjang 4,32 kilometer, dengan dikelilingi bukit-bukit indah yang menjadi ciri khas kawasan Mandalika.

Pembangunan yang akan dimulai pada Oktober 2019 nanti diperkirakan akan rampung dalam waktu enam bulan, sehingga pada semester dua 2020 pihak Vinci akan mulai membuat lapisan balap dari badan jalan tersebut.