Rossi Tak Menyangka Dua Anak Didiknya Start Terdepan di MotoGP Spanyol

Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi.
Sumber :
  • instagram.com/valeyellow46/

VIVA – Pembalap Tim Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengaku, tak menyangka dengan hasil kualifikasi MotoGP Spanyol 2019. Bukan karena hasil yang diraihnya, namun Rossi terkejut dengan torehan dua pembalap tim satelit Yamaha yang mampu menempati posisi terdepan.

Kedua pembalap Tim Petronas Yamaha SRT yaitu, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli mampu tampil impresif pada sesi kualifikasi. Quartararo sukses meraih pole position dengan catatan waktu 1 menit 36,880 detik, sementara Morbidelli menduduki tempat kedua dengan catatan waktu 1 menit 36,962 detik.

Rossi pun angkat bicara mengenai pencapaian dua anak didiknya tersebut. Menurutnya, yang paling mengejutkan Rossi adalah keberhasilan Quartararo meraih pole position. Karena, Quartararo masih berusia 20 tahun dan merupakan pembalap rookie MotoGP pada musim ini.

Selain itu, yang membuat Rossi semakin bangga terhadap Quartararo dan Morbidelli karena keduanya adalah jebolan dari akademi miliknya yakni, VR46 Academy.

"Saya terkejut dua pembalap (tim satelit) Yamaha berada di posisi pertama dan kedua. Franco tidak terlalu mengejutkan saya karena performa dia memang sudah baik. Tetapi Quartararo yang membuat saya takjub," kata Rossi seperti dikutip Speedweek.

"Keduanya menunjukkan penampilan bagus ketika tes pramusim, mereka menyukai motornya, jadi saat di Jerez selama dua hari pada setiap sesi latihan bebas mereka dengan mudah mengeluarkan kecepatannya. Pada kualifikasi mereka membuat karya besar untuk dirinya masing-masing," ucapnya.

Sedangkan, Rossi sendiri gagal tampil maksimal di Sirkuit Jerez. Pada sesi kualifikasi pembalap berusia 40 tahun tersebut hanya mampu menempati posisi ke-13 setelah mencatatkan waktu 1 menit 37,371 detik.

“Mereka sekarang lebih baik dari saya, mungkin mereka mengemudi lebih baik di sini daripada saya. Mungkin juga mereka menyukai Jerez lebih baik dari saya. Bagaimanapun, Jerez telah melelahkan saya dalam beberapa tahun terakhir,” ujarnya menambahkan.