Persiapan Keras Ali Adrian Jelang Balap di ARRC 2019

Pembalap Indonesia, Ali Adrian (tengah)
Sumber :
  • VIVA/Zulfikar Husein

VIVA – Asian Road Racing Championship (ARRC) 2019 telah resmi merilis susunan pemain yang akan berpartisipasi pada putaran ke-4. Pada putaran ini, balapan berlangsung di Sirkuit Suzuka, Jepang, 28-30 Juni mendatang.

Di dalam daftar pembalap yang mengikuti kelas Asia Superbike 1.000cc (ASB1000), ada satu nama tambahan pembalap Indonesia. Adalah Ali Adrian Rusmiputro yang akan tampil bersama tim asal Malaysia, ONEXOX TKKR SAG Team.

Ali Adrian akan berduet bersama mantan pembalap Moto2 asal Malaysia, Azlan Shah. Hadirnya Ali Adrian di ASB1000 membuat ada dua pembalap Indonesia. Sebelumnya, ada pembalap Victor Racing Team, Andika Yudhistira, yang telah mengikuti ASB1000 sejak putaran pertama.

Ali sendiri akan menjalani debut menunggangi motor 1.000cc, karena sebelumnya ia lebih sering turun di kejuaraan 250cc seperti CEV Moto2 pada musim 2017.

Demi memberikan hasil maksimal di debut 1.000cc, pembalap berusia 26 tahun itu banyak melakukan latihan fisik karena harus menambah berat badan.

"Persiapan jelang ikut balap di Jepang, di mulai dari persiapan fisik, naikin masa otot karena beban motor kan lebih besar. Apalagi, bisa dibilang saya mulai dari nol lagi karena beban lebih besar. Selain itu, sistem balapannya juga," kata Ali Adrian dalam jumpa pers di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis 20 Juni 2019.

Ditambahkan Ali, adaptasi dengan motor juga menjadi fokus utamanya. Sebab, untuk pertama kalinya, ia akan mengendarai motor pabrikan Eropa, BMW S1000RR.

Beberapa tes telah Ali lakukan di Sirkuit Sentul, Bogor. Ia pun menjelaskan, tes tersebut sangat membantunya untuk memahami sisi dasar motor tersebut.

"Sebelumnya belum pernah pakai motor Eropa, selalu Jepang. Untungnya sudah diberi kesempatan untuk tes di jalan untuk mengetahui dasar motornya. Semoga bisa adaptasi ini bisa berjalan dengan cepat karena semua hal teknis sudah diantisipasi," imbuhnya.