'Gaya Bebek' yang Bikin Awhin Sanjaya Berjaya di Balapan Basah Suzuka

VIVA – Strategi "gaya bebek" dan setelan motor pas mengantarkan pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT), Awhin Sanjaya, sukses menjadi juara di race 2 kelas Asia Production (AP) 250 ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) 2019 di Sirkuit Suzuka Jepang, Minggu 30 Juni 2019. Padahal, Awhin membalap di Suzuka dalam kondisi basah (wet race).

Seperti yang dirasakan VIVA secara langsung di Jepang, sirkuit legendaris Suzuka memang dikenal dengan cuacanya yang susah diprediksi. Cuaca cerah tiba-tiba bisa berubah menjadi gerimis dan hujan. Para pembalap yang tampil di race 2 kelas Asia Production (AP) 250 pun harus hati-hati dan pasang strategi tersendiri.

"Saya belum pernah balapan di ARRC dalam kondisi hujan. Makanya, saya ubah gaya balap seperti saat memakai motor bebek di MotoPrix (kejuaraan nasional)," kata Awhin seusai balapan. "Untuk motor, pakai setelan seperti free practice pada Jumat."

"Saya membalap dengan badan agak tegak dan tak terlalu miring atau mepet dengan motor, seperti saat naik motor bebek. Itu agar motor lebih stabil," terang Awhin. "Karena baru kali ini saya membalap dalam kondisi hujan dengan motor sport."

Strategi "gaya bebek" pembalap 20 tahun itu pun sukses mengantarkannya menjadi juara. Padahal, seusai gagal total di race 1 karena tak naik podium, dalam evaluasi bersama manajemen AHRT, Awhin hanya ditargetkan masuk podium.

Pembalap asal Luwu Utara, Sulawesi Selatan, itu pun meraih gelar juara pertama di ajang ARRC 2019. Dari trio pembalap AHRT di kelas AP250, baru Awhin yang mampu juara race bersama Lucky Andriansyah di race 1 seri 1 di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Ahwin yang menjadi bagian trio pembalap AHRT di kelas AP250 bersama Irfan Ardiansyah dan Lucky Andriansyah tentunya berharap bisa meneruskan hasil bagus di Suzuka di seri berikut yakni di Sirkuit Zhuhai, China, 8-11 Agustus 2019. Meski Ahwin dan Irfan mengaku belum punya bayangan membalap di Zhuhai yang merupakan seri baru ARRC 2019.