Tatap Final IBL 3x3, Satria Muda Incar Slot World Tour 2019

Pemain Satria Muda, Sandy Ibrahim di IBL 3x3 2019.
Sumber :
  • SM Pertamina/Hariyanto

VIVA – Babak Grand Final IBL GO-JEK 3x3 Basketball Indonesia Tour 2019 akan digelar di Cilandak Town Square, Jakarta pada 3-4 Agustus 2019 mendatang. Delapan tim terbaik, hasil dari empat seri, akan bersaing menjadi juara pada IBL 3x3 tahun 2019. 

Mereka adalah Satria Muda (SM) Pertamina, Pelita Jaya (PJ), Amartha Hangtuah, Satya Wacana A, Satya Wacana B, Stapac Jakarta, Prawira Bandung dan BPD DIY Bima Perkasa Jogja.

Nantinya 8 tim tersebut akan bersaing untuk memperebutkan gelar juara dan 1 tiket untuk mewakili Indonesia pada ajang 3x3 World Tour di Jeddah, Arab Saudi. SM yang finis di puncak klasemen seri reguler menyongsong babak grand final di Jakarta dengan percaya diri.

Hal ini tentunya beralasan mengingat pada musim sebelumnya, SM mampu membawa pulang gelar juara dan berangkat ke 3x3 World Tour di Chengdu, China.

Sandy Ibrahim, garda SM yang dimintai keterangan di Jakarta pada Jumat 2 Agustus 2019 di sela-sela kunjungan media ke Mustang FM menuturkan sejumlah hal yang jadi sorotannya jelang fase puncak tersebut.

“Bermain tanpa Kevin Yonas Sitorus tidak mengurangi peluang SM untuk meraih hasil terbaik. Namun memang kita harus sedikit adjust mengingat gaya permainan Kevin yang lebih banyak bermain di area dalam, dan saat ini digantikan oleh Christian Gunawan yang akan lebih banyak mengeksplor area luar,” ungkap Sandy Ibrahim dalam rilis resmi Satria Muda.

“Seri ini akan menjadi debut bagi Christian Gunawan, beberapa pemain yang sempat menepi karena cedera juga akan kembali bermain di Jakarta. Audy Bagastyo yang minggu lalu cedera sudah pulih dan akan bermain kembali, demikian juga dengan Avan Seputra yang akan bermain nanti,” jelasnya.

Pada babak grand final nanti, SM akan menurunkan komposisi pemain yang baru, Sandy Ibrahim dan Audy Bagastyo yang sebelumnya rutin bermain pada 4 seri reguler akan ditemani oleh Avan Seputra dan Christian Gunawan.

Laurentius Steven Oei yang memenuhi panggilan tim nasional Indonesia tidak dapat bergabung dalam kesempatan ini, demikian juga Kevin Yonas Sitorus yang menderita cedera otot pada sesi latihan tim Kamis pagi 1 Agustus 2019.

“Di babak grand final ini SM akan tampil all out semuanya, untuk lawan terberat mungkin sulit untuk diprediksi, mengingat di babak grand final ini semua tim pasti akan mengeluarkan permainan terbaik, jadi akan lebih sulit diprediksi mana yang kuat dan mana yang lemah,” ujar Sandy Ibrahim.

“Untuk babak grand final ini, target SM Pertamina adalah menjadi juara, dan berangkat ke 3x3 World Tour di Jeddah,” tegasnya.