Raih OCA Awards, Indonesia Makin Optimis Tatap Olimpiade 2032

Ketum KOI, Erick Thohir (kanan) bersama Presiden OCA
Sumber :
  • istimewa

VIVA – Kesuksesan penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang ternyata tak hanya memberi dampak bagi Indonesia. Pihak OCA (Dewan Olimpiade Asia) juga merasakan dampak positif karena pelaksanaan pesta olahraga terbesar se-Asia itu kian menegaskan pamor Asian Games sebagai ajang multievent terbesar kedua di dunia setelah Olimpiade.

Hal tersebut disampaikan Presiden OCA, Sheik Ahmad Al Falah Al Sabah saat menyerahkan OCA Awards kepada Indonesia di acara 72nd OCA Executive Board Meeting yang dihelat di Bangkok, Thailand, Sabtu 2 Maret 2019. OCA Award bagi Indonesia diterima langsung oleh Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Erick Thohir.

“Mewakili Indonesia, baik itu para pemimpin negara, panitia pelaksana, para volunteer, dan juga seluruh rakyat Indonesia, saya merasakan kebanggaan atas award yang diberikan OCA atas penyelenggaraan terbaik pesta olahraga bangsa Asia di Asian Games 2018. Anugerah ini untuk Indonesia yang telah berhasil menggelar Asian Games Terbaik yang mendapat apresiasi dari seluruh dunia,” ujar Erick Thohir dalam rilis yang diterima VIVA.

Sukses Asian Games 2018 tak hanya dari pelaksanaan yang lancar dalam menggelar 40 cabang olahraga, yang merupakan terbanyak dalam sejarah Asian Games selama ini. Lebih jauh lagi, kesuksesan itu juga disebabkan publikasi yang luar biasa.

Kehadiran 864 kantor berita atau media dari 44 negara Asia dan 12 negara di luar Asia, berita tentang Asian Games 2018 dinikmati oleh 4,5 miliar pembaca.

Mereka menyerap informasi dari sekitar 16 ribu artikel yang muncul selama Asian Games 2018 berlangsung. Di dalam negeri sendiri, berita tentang Asian Games terdapat di 10.583 media online, 400 majalah, 620 televisi, dan 3.673 surat kabar.

“Tak heran, berkat publikasi yang begitu masif, Asian Games mendapat pujian dari belahan dunia lain. Mereka takjub karena Indonesia mampu menggelar pesta olahraga ini dalam waktu persiapan yang singkat. Oleh sebab itulah, kami yakin dan optimis Indonesia layak dan pantas jika ingin menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 mendatang,” lanjut Erick.