Persiapan SEA Games 2019, Timnas Polo Air Putra Jajal Tim Jepang

Timnas polo air Indonesia
Sumber :

VIVA – Tim Nasional polo air putra Indonesia yang dipersiapkan menuju SEA Games 2019 mendapatkan kesempatan untuk beruji coba dengan salah tim polo air profesional dari Jepang di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin, 18 Maret 2019.

Menurut rencana, tim asal Jepang ini akan berada di Jakarta selama satu pekan. Mereka pun tidak hanya menjalani uji coba dengan Timnas Indonesia, namun tim asal Jepang tersebut juga menjalani pemusatan latihan bersama.

Wakil Ketua Umum PB PRSI, Harlin Rahardjo, menjelaskan kedatangan tim asal Jepang merupakan kesempatan yang bagus untuk menambah berbagai ilmu pengetahuan.

"Kedatangan tim asal Jepang dipimpin Profesor Hideki Takagi, Ph.D. Beliau mumpuni dalam hal bio mekanik dan sport science. Mudah-mudahan keberadaan mereka selama satu pekan bisa menambah wawasan bagi tim Indonesia," kata Harlin saat ditemui wartawan di Stadion Akuatik GBK, Jakarta, Senin, 18 Maret 2019.

Sementara itu, pelatih tim asal Jepang, Hideki Takagi menyambut baik langkah yang diambil Timnas polo air Indonesia. Apalagi, kata Takagi, postur tubuh dari pemain-pemain Indonesia dan Jepang memiliki kemiripan.

"Postur tubuh orang Jepang tidak besar. Jadi kami harus manfaatkan kecepatan, skill, taktik. Ini yang akan jadi fokus dalam latihan bersama selama satu pekan ke depan," kata Takagi.

Sedangkan, pelatih Timnas Indonesia, Milos Sakovic mengaku antusiasi dengan kedatangan tim asal Jepang tersebut. Ia menyebutkan bahwa, program ini cukup berguna untuk mematangkan persiapan timnya jelang SEA Games 2019.

"Tentu ini sangat berguna bagi para pemain Indonesia. Karena pemain Jepang kebanyakan tidak mau duel. Mereka banyak menggunakan strategi lain yang lebih pintar. Ini yang akan kami gali," kata Sakovic.

"Kedatangan tim asal Jepang juga membantu kami dalam menjalani persiapan jelang SEA Games. Semoga para pemain bisa memanfaatkan momentum ini dengan kehadiran mereka selama satu pekan ke depan," tutupnya.