Alasan dan Misi Marciano Norman Maju Jadi Calon Ketum KONI

Marciano Norman.
Sumber :
  • VIVA/Robbi Yanto

VIVA – Mantan Ketua Umum PB Taekwondo Indonesia, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, mengajukan diri menjadi calon Ketua Umum KONI Pusat. Sebelum Musyarawah Nasional KONI pada 2 Juli mendatang, Marciano mengungkapkan sejumlah visi-misi, jika terpilih sebagai Ketum KONI.

Marciano bertekad untuk memajukan prestasi olahraga Indonesia di kancah internasional. Keinginan tersebut, menurut Marciano, bisa direalisasikan karena kemampuan dan pengalaman telah dibuktikannya saat mengurus PB Taekwondo Indonesia.

"Saya merasa yang nyaman mendarmabaktikan tenaga dan pikiran untuk memajukan prestasi olahraga Indonesia. Kayaknya di bidang olahraga itu cocok. Banyak orang ingin menarik ke partai politik, tapi saya tidak tertarik," kata Marciano.

"Saya yakin kalau teman-teman percaya dengan kemampuan saya, maka ada sesuatu yang bisa saya lakukan untuk kemajuan prestasi olahraga Indonesia. Kemudian yang berkaitan dengan KONI, saya melihat lembaga ini dipercaya untuk melakukan pembinaan olahraga," ungkapnya.  

Ia juga mengatakan, tentang sejarah berdirinya KONI. Dijelaskan Marciano, KONI didirikan dengan semangat untuk menangani semua masalah pembinaan di olahraga nasional. Mulai dari pembinaan hingga mengirimkan atlet ke ajang internasional, yang saat ini menjadi domain KOI.

"Sekarang sudah terjadi, pemisahan KONI dan KOI. Tapi, saya ingin mengembalikan KONI sebagai pusat pembinaan olahraga nasional. Saya juga ingin menjadikan KONI sebagai lembaga olahraga yang profesional, modern dan independen. Jika saya bisa melakukan itu, maka saya bisa mengangkat harkat dan martabat Indonesia di mata dunia internasional," ucap Marciano.

Secara organisasi, Marciano menganggap tidak ada yang salah dengan KONI. Bahkan, Marciano berani menyebut roda organisasi KONI sudah sangat baik.

"Akan tetapi dalam pencapaiannya saya melihat peluang untuk memberikan nilai tambah kepada KONI. Tanpa saya berupaya mengecilkan usaha para pendahulu saya. Sebaliknya itu adalah wujud apresiasi saya kepada beliau-beliau itu, saya menghargai pencapaian mereka," terangnya. 

Marciano melihat, jika nanti dipercaya duduk sebagai ketua KONI, pastinya ada celah yang bisa diperbaiki. Celah tersebut diyakini bisa membuat KONI jauh lebih besar daripada saat ini.

"Saya ingin membuat KONI lebih berpengaruh dari sekarang. Saya menyadari betul, untuk memajukan olahraga Indonesia KONI tidak bisa jalan sendiri, KOI juga tidak bisa jalan sendiri, PB juga tidak bisa jalan sendiri, Kemenpora juga tidak bisa jalan sendiri," ujarnya menambahkan. (one)