25 Pelatih Renang PB PRSI Ikuti Pelatihan FINA Serifikat Level 1

Pelatihan sertifikasi FINA yang digelar PB PRSI
Sumber :
  • VIVAnews / Robbi Yanto

VIVA – Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) menggelar pelatihan untuk pelatih renang bertajuk FINA Coaches Certification Level-1 di Hotel Atlet Century, Jakarta 9 sampai 11 Agustus 2019.

Sebanyak 25 pelatih dari seluruh Indonesia mendapatkan pelatihan dari instruktur FINA asal Australia, Joannis Stathis. Wakil Ketua PB PRSI, Harlin E. Rahardo, mengatakan pelatihan ini merupakan bagian dari fokus PRSI meningkatkan prestasi akuatik Indonesia.

"Kami mempunyai misi untuk meningkatkan SDM akuatik di Indonesia. Jadi, untuk meningkatkan prestasi bukan hanya dituntut atletnya, tapi kami juga ingin memperbaiki kualitas pelatih. Karena mereka perlu mengembangkan ilmu kepelatihan. Itu bisa didapat dari sejumlah perlatihan," kata Harlin kepada VIVAnews.

Harlin menambahkan, setelah pelatihan ini, para pelatih renang Indonesia dapat diakui dan bersaing di dunia. Sebab, para peserta nantinya akan mendapatkan sertifikat resmi dari FINA.

"Mudah-mudahan pelatihan seperti ini semakin banyak digelar dan banyak pelatih Indonesia yang memiliki sertifikat FINA. Dengan itu pembinaan akuatik bisa merata di Indonesia," jelas dia.

Dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 267 juta orang, menurut Harlin, seharusnya sudah ada 200 sampai 300 orang pelatih renang Indonesia yang memiliki sertifikat FINA.

"Tapi, memang kami harus mulai dari awal. Mungkin dalam tiga tahun ke depan harus sudah 100 sampai 200 yang sudah masuk level tiga, karena itu level yang paling tinggi," ujar Harlin.

FINA Coaches Certification Level-1 menjadi yang pertama kali digelar di Indonesia. Harlin mengatakan ini menjadi sejarah bagi Indonesia karena FINA yang menunjuk langsung.

"Artinya, FINA melihat akuatik Indonesia sudah berkembang. Jadi, acara ini bukan PRSI yang mengajukan, tapi mereka yang menyuruh kami. Di negara lain, ada beberapa yang mengajukan diri, tapi Indonesia tidak," terang Harlin.