Nenek 61 Tahun Asal Israel Tumbang di BWF World Championships

Svetlana Zilberman.
Sumber :

VIVA – Svetlana Zilberman, nenek 61 tahun dipaksa angkat kaki dari Kota Basel, Switzerland, setelah menelan kekalahan dari duet pebulutangkis Bulgaria, Alex Vlaar/Mariya Mitsova di laga perdana BWF World Championships 2019.

Svetlana yang turun tanding dengan putranya, Misha Zilberman di sektor ganda campuran dipaksa bertekuk lutut dalam laga dua gim tanpa ampun dengan poin 21-14 dan 21-16. Dan yang paling tragis, Alex/Mariya hanya membutuhkan waktu 35 menit saja untuk menghancurkan mimpi nenek asal Israel itu untuk bisa menduduki tahta juara dunia.

Selama kariernya di dunia bulutangkis, Svetlana bukan kali ini saja berlaga di ajang tertinggi bulutangkis dunia. Berdasarkan catatan BWF, dia dan Misha sebelumnya juga pernah berlaga di BWF World Championships 2009 dan 2010.

Tapi memang, mereka tak pernah meraih satu kemenangan pun. Prestasi tertinggi Svetlana di BWF World Championships terjadi di tahun 2009, kala itu dia dan Misha melaju sampai babak 32 besar.

Kala itu mereka mendapatkan tiket otomatis lolos ke babak 32 besar setelah lawan tandingnya di babak 64 besar,Anthony Clark/Donna Kellog menyatakan diri mundur.

Di babak 32 besar, Svetlana/Misha harus mengakui kehebatan ganda campuran Jepang, Noriyasu Hirata/Shizuka Matsuo. Mereka dipecundangi dalam 21 menit dengan angka telak 21-11 dan 21-10.

Sedangkan di BWF World Championships 2010, mereka juga tumbang di laga perdana babak 64 besar. Saat itu Misha/Svetlana dikalahkan wakil Austria, Roman Zirnwald/Simone Prutsch.

Meski sudah berusia sangat tua, Svetlana bukan kali ini saja diturunkan Israel di ajang berkelas bulutangkis dunia. Yang terakhir dia memperkuat tim Israel di Sudirman Cup 2019.

Jika dilihat dari prestasi, memang Ibu Svetlana jauh lebih baik dari seluruh ganda campuran Israel. Saat ini saja, di daftar ranking bulutangkis dunia, dia masih mampu bercokol di ranking 73 dunia dan ranking 82 tur BWF, bersama Misha Zilberman.

Selain itu, walau telah renta, tapi semangat tempur Svetlana masih sangat tinggi lho, tahun 2019 ini saja dia sudah bertempur di 3 turnamen bulutangkis resmi BWF. 2 turnamen super 300 yaitu Thailand Masters dan Spain Masters. Serta 1 turnamen BWF super 500, yakni India Open.

Walaupun begitu, tanpa merendahkan kemampuan dan semangat beliau, seharusnya Ibu Svetlana sudah tak turun tanding lagi.

Sudah sepantasnya keahliannya ditularkan pada anak-anak muda Israel dan sudah layak kiranya Israel memberikan kesempatan bagi wanita kelahiran 10 Mei 1958 itu untuk menikmati hari tua bersama keluarganya.

Baca: Astaga, 7 Pebulutangkis Amerika Tumbang di BWF World Championships