Siapa Lawan Pertama Raja Bulutangkis Dunia Usai Bangkit dari Mati Suri

BWF World.
Sumber :
  • IG Viktor Axelsen.

VIVA – Raja bulutangkis dunia, Viktor Axelsen telah bangkit dari cedera parah yang menderanya selama empat bulan terakhir ini.

Juara dunia 2017 ini dipastikan akan tampil perdana di turnamen bulutangkis kasta tertinggi dunia, BWF World Tour Super 1000, China Open 2019.

Berdasarkan hasil undian turnamen berhadiah total 1 juta dolar Amerika Serikat itu, Jumat 30 Agustus 2019, usai bangkit dari mati suri cedera beruntun, Viktor akan menghadapi tunggal putra Jepang, Kanta Tsuneyama.

Duel dengan ranking 17 dunia ini tentu menjadi pembukti bagi Viktor bahwa dirinya benar-benar sudah pulih dari cedera.

Perlu diketahui, Kanta dan Viktor tercatat sudah dua kali bertemu. Kedua pertemuan itu terjadi di Senayan. Yang pertama mereka duel di Indonesia Open 2019, yang kedua mereka bentrok di babak 16 besar Indonesia Masters 2019. Dan di kedua duel itu Viktor selalu menang.

Viktor sudah lama tak turun tanding, dia terakhir bertarung empat bulan lalu di Sudirman Cup 2019 melawan Anthony Sinisuka Ginting. Setelah itu dia harus gantung raket akibat penyakit asma yang diidapnya kambuh.

Sebenarnya Viktor sempat dinyatakan siap tempur di European Games 2019, tapi ternyata secara mendadak di menyatakan mundur. Kali ini penyebabnya bukan karena asma kumat. Tapi juga dia mengalami cedera kaki saat latihan.

Ternyata cedera itu berdampak parah. Tak cuma gagal mencicipi panasnya atmosfer persaingan perebutan medali emas di European Games, Viktor juga melewatkan beberapa turnamen penting dan terakhir tentu saja dia absen di Kejuaraan Dunia Bulutangkis alias BWF World Championships 2019 di Basel, Switzerland.

Kehadiran kembali Viktor di arena pertandingan tentunya semakin memanaskan persaiangan memperebutkan tahta juara di sejumlah turnamen besar dunia.

Tak hanya harus puasa berlaga, cedera yang dialaminya juga membuat ranking Viktor merosot. Terakhir kali sebelum cedera Viktor berada di ranking 2 dunia, tapi kali ini telah merosot ke peringkat 7.

Baca: Maharatu Bulutangkis Dunia Pulih dari Cedera Horor Tragedi Senayan