Gadis Korea Pembunuh Raksasa Hancurkan Ganda Putri RI di Taiwan Open

Kim/Kong.
Sumber :

VIVA – Sektor ganda putri bulutangkis Indonesia akhir benar-benar harus pulang tanpa gelar juara di Chinese Open 2019 atau Taiwan Open 2019.

Sebab, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto sebagai satu-satunya wakil RI yang tersisa di semifinal juga mengalami nasib yang sama dengan Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Siti/Ribka gagal melaju ke final turnamen BWF Super 300 itu akibat dikalahkan duo gadis pembunuh raksasa asal Korea Selatan, Kim So Yeong/Kong He Yong.

Dalam laga semifinal yang dilangsungkan Taipei Arena, Taipei Taiwan, Chinese Taipei, Sabtu 7 September 2019, Siti/Ribka sebenarnya tampil sangat baik di awal game pertama.

Namun sayang, mental Kim/Kong sangat kuat dan mampu menyalip perolehan angka bahkan berbalik unggul dan merebut kemenangan dengan angka tipis 22-20.

Meski bermodal ranking 151 dunia, Siti/Ribka tak gentar. Di game kedua mereka memberikan perlawanan sengit pada peringkat 9 dunia itu. Tapi apa daya, Kim/Kong sangat tangguh dan akhirnya di menit 45 mereka kembali merebut kemenangan dengan angka 21-14.

Dengan kemenangan ini juara Japan Open 2019 itu berhak melaju ke final untuk berhadapan dengan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai. Dua Thailand ini lolos ke final usai mengalahkan unggulan 1, Greysia/Apriyani.

Sementara itu kegagalan dua pasangan ganda putri ke final turnamen berhadiah total 500.000 Dolar AS ini otomatis memperpanjang puasa gelar RI menjadi 4 tahun beruntun. Terakhir kali ganda putri RI menjuarai turnamen ini melalui di Taiwan Open 2014 dan 2015 melalui perjuangan Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii.

Perlu diketahui, Kim/Kong memang bukan lawan yang mudah dikalahkan, mereka memiliki gelar pembunuh raksasa. Gelar itu didapatkan ketika menumbangkan para juara dunia di Japan Open 2019 dan New Zealand Open 2019.

Baca: Tahta Juara Ganda Campuran Taiwan Open Raib dari Tangan Bulutangkis RI