Hebat, Anthony Ginting Si Pembunuh Raksasa Lolos Semifinal China Open

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.
Sumber :
  • BWF

VIVA – Anthony Sinisuka Ginting kembali berhasil mempertahankan kejayaannya di turnamen BWF Super 1000, China Open 2019. Pebulutangkis berjuluk pembunuh raksasa itu gagal dirobohkan pemain India, Sai Praneeth

Dalam duel yang dilangsungkan di lapangan 2 Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, China, Jumat 20 September 2019, Anthony Ginting memang tampil telat mengganas.

Dia baru bisa mengeluarkan kehebatannya sebagai penguasa gelar juara bertahan tunggal putra China Open di game kedua.

Pada duel di game pertama, dalam 6 menit saja Anthony sudah tertinggal angka sangat jauh pada kedudukan 3-11. Hal ini disebabkan banyaknya Anthony membuat kesalahan-kesalahan sendiri. Selain itu Sai juga memiliki akurasi dan variasi serangan yang baik.

Usai jeda Ginting berusaha mengejar ketertinggalan. Tapi ternyata Anthony kehilangan fokus bermain, kesalahan demi kesalahan sering sekali dibuatnya.

Hingga pada menit 15 malahan poin penguasa ranking 9 dunia semakin tercecer jauh pada angka 13-18. Dan akhirnya pada menit 23, Sai memenangkan duel game pertama dengan poin 16-21.

Situasi berbeda terjadi di game kedua, Anthony Ginting tampil menggarang, Sai pun dibuat tunggang langgang. Bayangkan saja, Ginting membalas kekalahan game pertama dengan membantai Sai habis-habisan tanpa ampun dengan angka yang sangat-sangat telak, 21-6. Duel pun harus dituntaskan melalui game tambahan.

Di game penentu itu, Anthony Ginting langsung mengambil keputusan untuk menggempur Sai. Strategi itu berjalan baik di awal game, dia sempat unggul jauh pada angka 6-2. Namun, Sai berhasil menyamakan angka setelah mendapatkan 4 angka beruntun hingga mengubah angka di papan skor menjadi 6-6.

Usai menyamakan angka, Sai malah berbalik unggul, saat jeda pergantian lapangan saja di sudah melejitkan angka pada kedudukan 7-11.

Bukan Anthony Ginting namanya jika tak mampu berbalik unggul di situasi genting seperti ini. Tepat di menit 46 dia berhasil mengejar selisih poin dan menyamakan skor 12-12 dan 13-13.

Memasuki waktu krusial di pengujung duel, Ginting akhirnya benar-benar membuktikan dirinya masih menjadi pembunuh raksasa China Open, tepat di menit 54 Sai pun dipaksa menyerah dengan poin 21-16.

Kemenangan ini mengantar Anthony selangkah tambah dekat menuju tangga podium juara China Open 2019. Dan di semifinal dia sudah dinanti raja bulutangkis Eropa, Anders Antonsen. Tunggal putra Denmark ini telah lolos lebih dahulu usai mengalahkan Chou Tien Chen.

Baca: Ranking 2 Dunia Kalang Kabut Digempur Owi/Winny di China Open