Nasib China Tragis, Satu Lagi Raja Bulutangkisnya Keok di Korea Open

Chen Long.
Sumber :
  • BWF

VIVA – Sungguh-sungguh tragis, satu lagi raksasa tunggal putra China harus angkat kaki dari turnamen BWF Super 500, Korea Open 2019.

Setelah Lin Dan, kali ini giliran Chen Long yang harus pulang lebih dahulu menuju kampung halamannya. Juara dunia 2 kali itu tersingkir dari turnamen berhadiah 400.000 Dolar Amerika Serikat setelah kalah dalam derby senegara melawan Lu Guangzu.

Dalam duel yang dilangsungkan di Incheon Ariport Skydome, Incheon, Korea Selatan, Rabu malam 25 September 2019, Chen kalah dalam laga rubbergame selama 64 menit.

Tanda-tanda Chen peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 bakal tumbang sudah terlihat sejak game pertama, ketika Lu merebut kemenangan dengan angka cukup telak 21-15.

Memang di game kedua Chen sempat membuka kesempatan untuk bisa lanjut main di turnamen ini, dia bisa memenangkan game itu dengan angka 13-21. Namun, cita-cita Chen untuk bisa menyamai rekor Lin Dan tiga kali menjuarai Korea Open gagal.

Di game penentu, dia malam kehabisan energi untuk mengalahkan juniornya itu, dan Chen dipaksa menyerah dengan angka yang juga telak 21-13.

Kekalahan ini tak cuma menjadi hal yang menyakitkan bagi Chen. Tapi juga bagi China, sebab Chen merupakan harapan utama negeri panda untuk bisa merebut tahta tunggal putra Korea Open 2019, pasca kekalahan tragis yang dialami Lin Dan.

Jika berkaca dari catatan ranking, tentunya Chen seharusnya dengan mudah bisa mengatasi Lu. Chen saat ini berstatus penguasa ranking 5 dunia, sedangkan Lu cuma pemegang ranking 20 dunia.

Dan sebenarnya Chen diprediksi bakal mulus melaju ke babak berikutnya. Sebab memang dia merupakan pernah dua tahun beruntun menguasai gelar juara Korea Open, yakni di tahun 2014 dan 2015.

Sementara itu kemenangan dramatis atas seniornya ini membawa Lu melaju ke babak 16 besar untuk berhadapan dengan tunggal putra RI, Shesar Hiren Rhustavito yang telah lebih dahulu lolos usai mengalahkan pemain Hong Kong, Wong Wing Ki Vincent.

Baca: Ganas, Anthony Ginting Habisi Musuh Bebuyutan di Korea Open