Parah, Jonatan Christie Dibantai Ranking 25 Dunia di Korea Open

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie
Sumber :
  • BWF

VIVA – Jonatan Christie gagal melaju ke semifinal turnamen BWF Super 500, Korea Open 2019, setelah dipecundangi ranking 25 dunia, Wang Tzu Wei.

Pada duel yang baru saja dilangsungkan di Incheon Ariport Skydome, Incheon, Korea Selatan, Jumat sore, 27 September 2019, penguasa ranking 6 dunia itu menderita kekalahan memalukan.

Di awal game pertama, Wang langsung mendominasi pertandingan. Dalam waktu singkat, pemegang ranking 25 dunia itu sudah unggul 5-1 dari Jojo.

Jojo berusaha lepas dari tekanan Wang, beberapa kali dia melepaskan smes silang dan berhasil menjebol pertahanan Wang untuk menciptakan angka.

Sayangnya Jojo juga beberapa kali membuat kesalahan yang menguntungkan lawan. Walau Jojo sempat memperkecil jarak perolehan angka. Tapi saat jeda Wang masih unggul 11-6.

Usai jeda kondisi permainan Jojo semakin tak fokus saja. Dengan mudahnya Wang mempertebal keunggulan pada kedudukan 14-7. Jelang akhir game pun Jojo tak juga bisa bangkit, smesnya sering melebar dan dia sering salah dalam pengamatan bola. Dan akhirnya Wang menuntaskan game pertama dengan kemenangan 21-10 pada menit 15.

Kekalahan di game pertama ternyata membuat Jojo sempat kehilangan konsentrasi di awal game kedua. Kondisi itu dimanfaatkan dengan baik oleh Wang. Dengan mudahnya bisa unggul cepat, setelah Jojo bisa menyamakan angka 1-1. Wang melejitkan poin dan unggul jauh 5-2.

Dalam kondisi itu, Jojo mulai memanas, serangannya kali ini lumayan efektif, 4 angka didapatkan secara beruntun untuk berbalik unggul 5-6. Jelang jeda pertarungan semakin sengit, dan Jojo juga sudah bisa lepas dari dominasi lawan. Angka pun kini kerap berakhir dengan imbang. Dan saat jeda giliran Jojo yang unggul 9-11.

Selepas jeda game kedua, Jojo berhasil mendapatkan 2 angka untuk memperlebar keunggulan jadi 9-13. Bahkan di menit 35 Jojo sudah bisa unggul jauh 13-18. Lalu akhirnya di menit 38 Jojo memaksa terjadinya rubbergame dengan merebut kemenangan game kedua 15-21.

Pada game penentu laga berlangsung semakin ketat sejak awal, setelah Jojo membuka game dengan 1 poin, Wang membalasnya dengan 2 poin beruntun, angka di papan skor 2-1 untuk keunggulan sementara Wang. Reli poin terjadi sekejap saja, puncaknya setelah angka sama kuat 4-4, Wang menguasai laga, dengan mudahnya dia menambah angka dan pada jeda di menit 49, pebulutangkis Taiwan ini sudah unggul telak 11-5.

Setelah pergantian arena, Jojo tak kunjung kembali ke penampilan terbaiknya. Dia malah semakin tertinggal angka setelah Wang melejitkan keunggulan jadi 14-5.

Dalam kondisi stamina yang terkuras karena pertarungan keras di game kedua, Jojo berusaha bangkit. Dia berusaha menurunkan tempo dengan memperlambat servis, hasilnya cukup baik, dia bisa mencicil angka untuk bisa menempel perolehan poin dan pada menit 56 jarak poin hanya 4 saja pada kedudukan 15-11.

Cuma, walau berusaha mempermainkan tempo, kali ini Jojo memang harus mengakui kehebatan Wang, dan di menit Jojo menyerah dengan angka 21-13 di menit 62.

Dengan kemenangan ini maka Wang melaju ke semifinal dan akan berhadapan dengan rekan senegaranya sendiri pemegang gelar juara bertahan Korea Open 2018, Chou Tien Chen.

Sementara itu, kekalahan Jojo ini membuat Indonesia harus angkat kaki dari Korea Open 2019 tanpa bisa membawa pulang gelar juara tunggal putra. Karena sebelumnya Shesar Hiren Rhustavito dan Anthony Sinisuka Ginting telah kalah.

Baca: Duel Gregoria Tunjung Vs Ranking 1 Dunia di Korea Open Berakhir Tragis