Lolos Dramatis, Indonesia Peluang 3 Emas Juara Dunia Badminton Junior

Indah Cahya Sari Jamil/Leo Rolly Carnando
Sumber :
  • PBSI/badmintonindonesia.org

VIVA – Indonesia berpeluang menyabet tiga emas dalam laga Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior yang digelar di Kazan, Rusia. Indonesia meloloskan wakil dari tiga sektor; ganda campuran, ganda putri, dan ganda putra.

Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil menyegel tiket final pertama untuk Indonesia dalam laga semifinal kemarin, Sabtu, 12 Oktober 2019. Leo/Indah akhirnya melaju ke final setelah bertarung sengit dengan wakil China, Jiang Zhen Bang/Li Yi Jing dengan skor akhir 23-21, 12-21, 21-19.

Pertandingan berlangsung dramatis. Kedua junior Indonesia itu sempat meminta perawatan medis di babak ketiga dan poin krusial. Leo/Indah juga sempat tersusul di babak penentuan tersebut, meski akhirnya berhasil menikung dan memenangkan laga.

"Kami mainnya lagi enggak enak banget dan coba terus untuk fokus dan cari feeling-nya. Kuncinya sabar dan jangan buru-buru mematikan lawan," kata Indah, mengutip laman PBSI.

Leo/Indah juga mengaku tegang sepanjang laga. Akhirnya tembus final dan akan melawan wakil China yang juga unggulan kedua, Feng Yan Zhe/Lin Fang Ling, pasangan ini siap pertahankan gelar yang mereka raih di Kanada tahun lalu.

"Kami sudah sering ketemu, besok harus lebih yakin dan enggak ragu-ragu. Pemain Tiongkok mainnya kurang lebih sama. Servisnya tipis dan pembukaannya bagus-bagus," kata Leo.

Di sektor ganda putri, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi juga berhasil lolos ke final setelah mengalahkan wakil Tiongkok unggulan kedua, Li Yijing/Luo Xumin dengan skor 21-17, 23-21.

Daya juang pasangan ganda putri Indonesia ini patut diacungi jempol, sebab di babak kedua, Febriana/Amalia sempat tertinggal 9-14. Dengan sabar, mereka berhasil mengumpulkan satu per satu poin lewat adu drive dan rally ciamik yang akhirnya membawa mereka ke partai puncak Kejuaraan Dunia Junior Bulutangkis 2019.

"Kami banyak main bola-bola drive, kalau rally nanti lawannya malah seneng. Misalnya bola depan, kami selalu kasih tekanan lebih di pukulannya, kami sudah mempelajari main mereka dan hafal pergerakan mereka," kata Febriana atau yang akrab disapa Ana itu.

Febriana/Amalia akan bertemu dengan pasangan China lagi, kali ini Lin Fang Ling/Zhou Xin Ru di final. Siap bawa pulang Piala Eye Level tahun ini, pasangan junior Indonesia ini akan main dengan pola yang kurang lebih sama dengan babak semifinal.

"Mau lawan mana saja kami siap. Kalau pasangan Tiongkok, kurang lebih mainnya sama dengan lawan kami hari ini (semifinal), banyak main drive," ujar Amalia.

Meski Yonathan Ramlie gagal mewakili tunggal putra junior Indonesia ke final, namun ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin mulus ke partai puncak. Leo/Daniel hanya butuh dua game saja untuk tembus final setelah melawan unggulan ketiga dari China, Dai Enyi/Feng Yanzhe dengan skor 21-15, 21-10.

Leo/Daniel akan bertemu dengan unggulan pertama, masih dari China, Di Zijian/Wang Chang yang rekor pertemuannya 2-2. Terakhir, Leo/Daniel menang di Asia Junior Championship 2019. Pertarungan antara dua unggulan teratas ganda putra junior dunia ini tentu akan jadi laga yang sangat dinantikan.

Final Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior akan dimulai pada pukul 17.00 WIB dengan urutan ganda campuran, tunggal putri, tunggal putra, ganda putri, dan ganda putra. Semoga ketiga emas untuk Indonesia!