Gadis Malaysia Jadi Korban Ganasnya Greysia/Apriyani di Denmark Open

VIVA – Ganda putri Malaysia, Vivian Hoo/Yap Cheng Wen menjadi korban pertama penampilan bintang ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu di BWF World Tour Super 750, Denmark Open 2019.

Pemegang ranking 22 dunia itu dihabisi Greysia/Apriyani di laga perdana turnamen berhadiah total 775.000 Dolar Amerika Serikat itu.

Dalam pertarungan yang baru saja dilangsungkan di Odense Sportspark, Odense V, Denmark, Rabu siang 16 Oktober 2019, Greysia/Apriyani tampil mengganas.

Pada game pertama saja dengan mudahnya penguasa ranking 6 dunia itu menggempur pertahanan Vivian/Yap. Dalam 7 menit mereka mampu unggul 11-5 saat jeda.

Selepas jeda dominasi juara India Open 2019 tak juga terbendung, dan akhirnya Greysia/Apriyani mengunci kemenangan game pertama di menit 14 dengan angka telak 21-10.

Di game kedua, Vivian/Yap berusaha membalikkan keadaan. Tapi memang tak mudah, meski mereka sempat membuka game dengan mendapatkan 2 angka beruntun. Tak lama mereka kembali tertinggal angka 4-2 setelah Greysia/Apriyani membalas dengan 4 angka beruntun.

Setelah berbalik unggul, Greysia/Apriyani tampil semakin ganas, saat jeda di menit 23 mereka unggul 4 angka, pada kedudukan 11-7.

Usai jeda Vivian/Yap berusaha tampil lebih tenang terutama dalam menahan gempuran Greysia/Apriyani. Hasilnya lumayan baik, mereka berhasil memperkecil ketertinggalan 11-10.

Namun, Greysia/Apriyani berhasil memecah rangkai poin yang didapatkan Vivian/Yap secara beruntun. Mereka berbalik menguasai laga dan berhasil mencuatkan perolehan poin jadi 17-13.

Dan akhirnya, pada menit , Greysia/Apriyani menuntaskan perlawanan Vivian/Yap dengan hasil akhir 21-18.

Ini merupakan pertemuan pertama Vivian/Yap dengan Greysia/Apriyani sepanjang karier bulutangkis mereka.

Di babak 16 besar nanti, Greysia/Apriyani akan berhadapan dengan pemenang laga antara wakil Taiwan, Cheng Chi Ya/Lee Chih Chen dengan bintang Korea Selatan, Chan YeNa/Kim Hye Rin.

Perlu diketahui, Greysia/Apriyani memikul beban sangat berat di Denmark Open 2019 ini, sebab hanya mereka yang diandalkan mampu memecah kebuntuan RI di turnamen ini.

Indonesia sudah lama puasa gelar juara ganda putri Denmark Open. Terakhir kali mahkota juara turnamen ini bisa didapatkan pada tahun 1977 atau sudah 42 tahun.

Baca: Kasihan, Bintang Bulutangkis China Mundur dari Denmark Open