Greysia/Apriyani Kalah, Akhirnya 42 tahun RI Terpuruk di Denmark Open

BWF World Tour.
Sumber :
  • BWF

VIVA – Indonesia akhirnya genap 42 tahun gagal membawa pulang gelar juara ganda putri dari Denmark Open. Hal itu dipastikan setelah satu-satunya wakil RI yang tampil di BWF World Tour Super 750, Greysia Polii/Apriyani mengalami kekalahan menyakitkan dari ranking 33 dunia, Chang Ye Na/Kim Hye Rin.

Dalam laga perebutan tiket menuju perempatfinal turnamen berhadiah total 775.000 Dolar Amerika Serikat di Odense Sportspark, Odense V, Denmark, Kamis malam 17 Oktober 2019, penguasa ranking 5 dunia itu tak berdaya dihabis dalam dua game.

Sebenarnya dalam laga itu tampil memukau, terbukti Greysia/Apriyani beberapa kali sempat unggul dengan selisih 3 poin dari Chang/Kim. Sayang beberapa kali juga duo Korea Selatan itu bisa menyamakan angka. Seperti pada kedudukan 14-14 dan 18-18.

Malahan di detik krusial penguasa ranking 6 dunia itu malah tertinggal. Memang Greysia/Apriyani sempat menggagalkan dua kali kesempatan ranking 33 dunia itu untuk merebut kemenangan. Tapi akhirnya takdir berkata lain, di menit 20 Greysia/Apriyani dipaksa menyerah dengan angka dramatis 23-21.

Kekalahan di game pertama cukup membuat Greysia/Apriyani terpicu untuk membalasnya di game kedua. Tapi sayang, duet anyar itu tampil sangat garang dan akhirnya di menit 43 mereka dipaksa hengkang dari Denmark Open 2019 dengan poin akhir 21-16.

Apa yang dialami Greysia/Apriyani ini tentu saja tak cuma mengecewakan diri mereka. Namun juga masyarakat pecinta bulutangkis Indonesia, sebab kekalahan ini membuat RI semakin tenggelam dalam jurang kegelapan tanpa gelar juara ganda putra Denmark Open. Bayangkan saja, terakhir kali Indonesia bisa membawa pulang gelar juara ganda putri dari turnamen ini di tahun 1977 melalui jerih payah legenda Verawaty Wiharjo/Imelda Wigoeno.

Baca: Dahsyat, Ahsan/Hendra Hancurkan Bulutangkis Malaysia di Denmark Open