Ganda Putri RI Dihabisi Juara Olimpiade di Fuzhou China Open

Misaki Matstomo/Ayaka Takahashi
Sumber :
  • IG Japan Badminton

VIVA – Harapan Indonesia untuk bisa mengulang sukses menjuarai ganda putri BWF World Tour Super 750, Fuzhou China Open, semakin menipis saja.

Penyebabnya, salah satu dari dua ganda putri yang diturunkan ke turnamen berhadiah total 700.000 Dolar Amerika Serikat itu harus tersingkir di babak pertama.

Mereka adalah duet Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta. Pemegang ranking 18 dunia ini tak cuma angka koper dari Kota Fuzhou. Tapi juga menelan kekalahan yang menyakitkan.  

Dalam pertandingan memperebutkan tiket menuju babak 16 besar Fuzhou China Open 2019. Mereka dibantai habis-habisan oleh ratu ganda putri dunia, pemegang medali emas Olimpiade Rio 2016, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.

Pada laga itu, baik di game pertama maupun di game kedua, Della/Rizki sama sekali tak mampu mengimbangi permainan ranking 4 dunia itu. Terbukti tak pernah sekalipun mereka mampu menyamakan perolehan poin.

Dan akhirnya laga tuntas dalam durasi 35 menit, Della/Rizki dibantai dengan perolehan poin yang benar-benar telak dan mencolok, 21-9 dan 21-6.

Kemenangan ini membuat Misaki/Ayaka melaju mulus ke babak kedua untuk menghadapi dua bersaudara Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva. Ganda asal Bulgaria ini sebelumnya mengalahkan wakil Australia, Setyana Mapasa/Gronya Somerville.

Untuk diketahui, berdasarkan catatan pertarungan di babak pertama ini merupakan pertemuan keenam Della/Rizki dengan Misaki/Ayaka. Dan dari 6 pertemuan itu, Della/Rizki tak pernah mampu mengalahkan Misaki/Ayaka.

Perlu diketahui pula, Indonesia merupakan salah satu dari dua negara yang mampu merebut gelar jaura ganda putri Fuzhou China Open. Indonesia menjuarai turnamen ini pada tahun 2007 melalui jerih payah Vita Marissa/Liliyana Natsir.

Baca: Terjadi Laga Paling Tragis dan Terdramatis di Fuzhou China Open