Fakta Mengerikan Fuzhou China Open di Tengah Kejayaan Praveen/Melati

BWF World Tour.
Sumber :
  • BWF

VIVA – Ada sebuah fakta yang cukup mengerikan tentang BWF World Tour Super 750, Fuzhou China Open 2019. Yaitu tentang salah satu sektor yang tak pernah bisa dijuarai negara lain kecuali tuan rumah sendiri.

Ya, sejak turnamen yang kini berhadiah 700.000 Dolar Amerika Serikat ini digelar, belum ada seorang pun pebulutangkis dunia yang mampu merebut gelar juara ganda campuran Fuzhou China Open.

Sejak 2005, saat turnamen ini pertama kali digelar, sudah ada 14 ganda yang menjuarai sektor ini. Namun, semuanya adalah pemain China.

Gelar juara pertama kali didapatkan duet Zhang Jun/Gao Ling dan yang terbaru yakni di Fuzhou China Open 2018, diraih sang monster ganda campuran dunia, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.

Entah faktor apa yang menyebabkan sektor ini begitu angker dijuarai ganda campuran dari negara lain. Yang pasti, sudah banyak yang mencoba untuk menghancurkan penguasaan gelar juara ini dari tangan China. Tapi selalu gagal.

Di Fuzhou China Open 2019 ini, peluang untuk menghancurkan dominasi China di sektor ini terbuka lebar. Dan peluang itu kebetulan condong mengarah ke Indonesia.

Sebab, ada salah satu ganda campuran Indonesia yang sedang naik daun alias sedang ganas-ganasnya, mereka adalah duet Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Sampai saat ini, duet ini diyakini bakal bisa mencetak sejarah baru di Fuzhou China Open. Keyakinan ini diperkuat dengan 2 gelar juara BWF World Tour Super 750 yang baru mereka dapatkan secara beruntun.

Praveen/Melati baru saja menjuarai Denmark Open 2019 dan French Open 2019. Dan hebatnya lagi, mereka merampas kedua gelar juara itu dari penguasaan ganda China.

Dua gelar juara itu direbut dari tangan Zheng Siwei/Huang Yaqiong. Yang paling menariknya, di French Open Praveen/Melati langsung merebut gelar juara dari tangan ranking 1 dunia itu di partai final.

Sedangkan di Denmark Open 2019, Praveen/Melati mencopot gelar juara bertahan Zheng/Huang setelah mengalahkan Juara Dunia 2019 itu di perempatfinal.

Nah, karena itulah Praveen/Melati diyakini bisa naik ke podium juara Fuzhou China Open 2019. Jika mereka benar-benar mampu juara, maka ini merupakan gelar juara ketiga secara beruntun yang mereka rebut langsung dari tangan sang monster ganda campuran dunia.

Hanya saja, Praveen/Melati tak boleh besar kepala. Sebab, Zheng/Huang dipastikan akan berusaha mati-matian mempertahankan gelar itu agar gelar juara di sektor ini tetap dalam penguasaan tuan rumah.

Di laga perdana yang dilangsungkan siang ini, Rabu 6 November 2019, Praveen/Melati akan berhadapan dengan ganda Jepang, Takuro Hoki/Wakana Nagahara.