Luar Biasa, Praveen/Melati Rebut Medali Emas Bulutangkis SEA Games

VIVA – Luar biasa, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mempersembahkan medali emas dari cabang bulutangkis individu SEA Games 2019.

Medali emas diraih Praveen/Melati setelah di final mengalahkan ganda camputan asal Malaysia, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie.

Dalam pertarungan yang baru saja dilangsungkan di Muntinlupa Sports Complex, Metro Manila, Filipina, Senin 9 Desember 2019, pemegang dua gelar juara BWF World Tour Super 750 menang melalui rubbergame.

Pada game pertama Praveen/Melati merebut kemenangan dengan angka sangat tipis 21-19. Dalam pertarungan itu, sebenarnya penguasa ranking 8 dunia itu mampu membuat Praveen/Melati kewalahan.

Terbukti ganda campuran terbaik RI itu beberapa kali tertinggal poin dari mereka. Namun, keadaan berubah ketika Praveen/Melati berhasil menyodok perolehan angka di waktu krusial.

Saat itu mereka tertinggal angka 15-17. Namun, 5 poin beruntun didapatkan Praveen/Melati untuk berbalik unggul 20-17.

Di game kedua pertarungan semakin sengit saja. Kedua pasangan jual beli serangan sejak game dimulai. Bahkan laga terus memanas sampai detik akhir game.

Namun sangat disayangkan, Praveen/Melati yang sempat unggul 19-18, malah berbalik tertinggal dan menelan kekalahan dengan angka 19-21, setelah secara tak terduga Goh/Lai mendapatkan 3 angka beruntun untuk menyalip sekaligus mencuri kemenangan.

Kemenangan di game kedua membuat semangat Goh/Lai semakin berkobar untuk bisa menghancurkan penguasa ranking 5 dunia itu. Terbukti di awal game saja mereka sudah mampu unggul jauh 0-4.

Dalam kondisi tertinggal, Praveen/Melati perlahan berusaha bangkit. Akhirnya mampu menyamakan poin pada kedudukan 8-8. Sayangnya saat jeda Goh/Son kembali berbalik unggul 10-11.

Selepas jeda Goh/Lai masih menguasai perolehan poin pada kedudukan 11-13. Namun, keunggulan itu tak bertahan lama, Praveen/Melati berhasil menyamakan poin 13-13.

Setelah angka sama kuat, laga kian menegangkan saja. Apalagi ketika memasuki waktu krusial poin kembali sama kuat 15-15 dan 16-16.

Memasuki detik akhir game, Goh/Lai membuat suasana semakin menegangkan, mereka unggul cepat pada skor 17-19.

Tapi apa yang terjadi, Praveen/Melati mampu mengejar dan secara tak terduga membalikkan keunggulan 20-19.  Hanya saja, mereka gagal mendapatkan 1 poin pamungkas karena Goh/Lai berhasil menciptakan deuce dengan poin 20-20.

Di menit 58, Praveeen/Melati kembali unggul dan membuka peluang untuk menang saat unggul 21-20.  Namun lagi-lagi mereka membuang kesempatan untuk menang setelah Goh/Lai kembali menyamakan angka 21-21.

Kesempatan ketiga untuk menang kembali didapatkan Praveen/Melati. Mereka kembali unggul 22-21. Dan akhirnya di menit 60, Praveen/Melati merebut 1 poin pamungkas. Mereka memenangkan pertarungan dengan angka akhir 23-21.