7 Catatan Fakta Usai Timnas Indonesia Gagal Raih Emas SEA Games 2019

Skuat tim nasional Indonesia U-23 di SEA Games 2019
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Tim nasional Indonesia U-22 harus menelan pil pahit gagal mempersembahkan medali emas SEA Games 2019 Filipina. Skuat Garuda Muda dipaksa tak berkutik meladeni ketangguhan Vietnam dengan skor 0-3 di partai puncak, Selasa malam 11 Desember 2019.

Laga penuh aroma nostalgia keberhasilan armada Merah Putih di final SEA Games 1991 di arena yang sama yakni Rizal Memorial Stadium itu berakhir jadi mimpi buruk untuk skuat besutan Indra Sjafri.

Bagi timnas Indonesia, petaka ini bukan jadi yang pertama di pentas pesta olahraga se-Asia Tenggara itu. Bahkan tercatat telah beberapa kali Indonesia kerap mengalami kegagalan merebut kemenangan di partai puncak.

Sementara itu, bagi Vietnam hasil ini merupakan sukses ganda perdananya yang juga berhasil meraih medali emas dari sektor sepakbola putri.

Berikut catatan fakta menarik usai kegagalan timnas Indonesia di final sepakbola SEA Games 2019:

1. Kekalahan tersebut menjadikan Indonesia tak mampu mengulang torehan emas di Rizal Memorial Stadium, Manila kala emas SEA Games 1991 mampu direngkuh 28 tahun silam.

2. Hasil negatif dari Vietnam, mengulangi kekalahan Evan Dimas cs di fase Grup B saat takluk 1-2 dan menjadikan Garuda Muda gagal menyapu bersih kemenangan di laga penyisihan grup.

3. Skor 0-3 jadi skor terburuk kedua saat kekalahan Indonesia dari Vietnam di pentas SEA Games. Ada pun skor kekalahan paling telak diderita saat armada Garuda takluk 0-5 di perebutan medali perak SEA Games 2015 Singapura lalu.

4. Torehan di final malam tadi merupakan yang kelima kalinya menjadi runner up dan hanya mendapat medali perak sejak pertama kali mengikuti SEA Games tahun 1977 silam.

5. Hanya gawang Vietnam yang tak bisa dibobol bomber timnas Indonesia, Osvaldo Haay di sepanjang SEA Games 2019. Striker Persebaya Surabaya itu sudah membobol lima tim lain yang dihadapi Indonesia di SEA Games 2019 dengan total mencetak 8 gol dan menjadi top scorer bersama pilar Vietnam, Ha Duc Chinh.

6. Pelatih Indra Sjafri kembali gagal memenuhi target yang diberikan oleh PSSI untuk merebut emas SEA Games 2019. Sebelumnya Indra juga gagal membawa timnas U-19 menembus Piala Dunia U-20 2015, semifinal Piala Asia U-19 2018 dan gagal lolos dari kualifikasi Piala Asia U-23 2020.

7. Jika dilihat sejak SEA Games 2015, maka prestasi timnas Indonesia pada 3 edisi terakhir pesta olahraga Asia Tenggara terus berlangsung membaik. Pada SEA Games 2015 hanya sebagai semifinalis, 2017 meraih medali perunggu dan 2019 ini mendapat medali perak.

8. Adapun dari ketiga edisi SEA Games sejak 2015 itu, hanya Evan Dimas yang masih selalu berkiprah di ketiga edisi SEA Games tersebut.