Jalan Berliku Rionny Mainaky Kembali ke Pelatnas PBSI

Kepala Pelatih Tunggal Putri Pelatnas PBSI, Rionny Mainaky
Sumber :
  • fox sports asia

VIVA – Publik bulutangkis Indonesia akan kedatangan kembali sosok pelatih tangguh yang pernah menjadi bagian skuat Pelatnas Cipayung, dia adalah Rionny Mainaky. Tantangan berat pun akan diemban pria kelahiran 11 Agustus 1966 itu mengembalikan kejayaan bulutangkis Indonesia.

Rionny yang sebelumnya berkarier sebagai pelatih di Jepang dikenal dengan kedisiplinan tinggi. Dan itu menjadi alasan kenapa PBSI tertarik untuk menariknya pulang kampung.

Pengalaman Rionny di dunia bulutangkis tidak lagi diragukan. Dia pernah melatih Indonesia di junior ganda putra dan putri pada 2004 hingga 2008. Kemudian, pada 2009, dia kembali ke Jepang dan setahun berselang melatih ganda putra timnas Jepang. Dan dia juga membawa tiga pasangan menempati posisi 15 besar dunia.

"Saya yakin pelatih baru kita juga tahu tentang pemain kita. Rionny mampu membuat pemain Jepang menjadi mempunyai kegigihan dan daya tahan kuat. Pemain kita kurang bagus saat bermain panjang. Kelihatannya kami berharap lebih terhadap coach Rionny," kata Sekjen PBSI, Achmad Budiharto.

Dan pada 2019, kontrak Rionny dengan Jepang sudah habis. PBSI yang melihat peluang tersebut langsung mempersuntingnya dengan diikat kontrak hingga 2020.

Kali ini sektor tunggal putri menjadi pekerjaan rumah bagi kakak dari Marleve Mainaky tersebut. Dia akan menjadi pelatih kepala dan akan berduet dengan Minarti Timur sebagai asisten pelatih.

Sektor tunggal putri memang menjadi yang paling tertinggal dari skuat bulutangkis Indonesia. Prestasi paling mentereng terakhir yang diukir srikandi Merah Putih adalah raihan medali perunggu di Olimpiade Beijing 2008 oleh Maria Kristin.

"Komunikasi dengannya sudah empat tahun lalu, saat itu saya mencoba sendiri yang pendekatan. Sudah 99 persen tapi Jepang telah sekuat tenaga mempertahankannya dan kita tidak menyanggupi harga yang ditawarkan oleh Jepang. Nah sekarang kontaknya sudah abis. Insya Allah 1 April nanti mulai melatih, dengan durasi kontrak sampai akhir tahun 2020," tutur dia. (art)