Evaluasi Performa, Anthony Ginting Siapkan Latihan Khusus

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA – Sejumlah evaluasi dan pembenahan terus diupayakan pebulutangkis tunggal putra andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, usai melakoni tahap awal pengumpulan poin kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020, sejak April lalu.

Sayangnya, sepanjang tahun ini, Anthony belum mampu mendulang satu gelar pun. Hal ini pula yang jadi perhatian Kepala Pelatih Tunggal Putra Pelatnas PBSI, Hendry Saputra.

Masih seringnya Anthony melakukan kesalahan-kesalahan sendiri dan kerap gagal mengatasi tekanan di poin-poin kritis, juga jadi sorotan performa pemain jebolan klub SGS PLN Bandung tersebut.

Dituturkan Hendry, Anthony harus bisa memperbaiki kekurangannya tersebut, karena ini merupakan persiapan awal untuk meningkatkan performanya.

"Saya sudah diskusi sama Anthony, dia harus menyadari apa kesalahannya. Harus mengubah dan meningkatkan, contoh yang tadinya satu game 11-13 kali mati, bisa enggak di bawah 10? Saya rasa ini perjuangan, ini yang mesti dilatih," ungkap Hendry Saputra dalam rilis resmi PBSI.

"Coba dicek sama-sama, kalau Anthony menang satu game dengan satu pemain, pasti kesalahannya di bawah delapan kali. Tapi kalau kalah, bisa 11 ke atas kesalahannya. Detailnya lagi, 11 ke atas itu matinya di mana? Di kanan, apa di kiri? Di depan atau belakang?" ujar Hendry. 

Hendry juga telah menyiapkan latihan dan program khusus untuk melatih fokus dan konsentrasi agar Anthony bisa mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri saat bertanding.

"Ada latihannya kalau mau fokus dan ada faktor kecerdasan juga, ini sangat berpengaruh, saya enggak bilang enggak pintar, tapi kecerdasannya harus ditambah," kata Hendry.

"Tidak boleh melakukan kesalahan, implementasinya harus dari latihan, feeling-nya dan cara-cara latihannya yang saya tidak bisa jabarkan di sini, latihan lebih safe," tambahnya. 

Meski demikian, Hendry mengaku optimistis dan senang dengan peningkatan performa, baik Anthony maupun Jonatan Christie. Jonatan berhasil meraih gelar di kejuaraan New Zealand Open 2019 dan Australia Open 2019. 

Jonatan dan Anthony juga diharapkan mampu menjadi andalan Indonesia di ajang Blibli Indonesia Open 2019, yang akan dilangsungkan bulan depan di Istora Senayan, 16-21 Juli 2019. (asp)