Strategi Ganda Campuran Jelang Indonesia Open, Harus Kuat dan Lincah

Pelatih kepala ganda campuran PP PBSI, Richard Mainaky
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA – Dua pekan jelang turnamen bergengsi Blibli Indonesia Open (BIO) 2019 BWF World Tour Super 1000, tim ganda campuran terus digembleng. Sebanyak enam pasang ganda campuran akan berlaga di ajang yang menawarkan hadiah total US$1.250.000 itu.

Mereka adalah Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow, Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami, Ronald Alexander/Annisa Saufika dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.

Kepala Pelatih Ganda Campuran PBSI, Richard Mainaky mengatakan bahwa saat ini ia tengah fokus pada peningkatan kekuatan dan kelincahan tim ganda campuran utama.

"Latihannya sekarang sedang banyak ke peningkatan kekuatan untuk pemain putra. Kalau pemain putri lebih ke kelincahan," ungkap Richard Mainaky dalam rilis resmi PBSI.

Berdasarkan hasil undian BIO, Hafiz/Gloria dan Rinov/Pitha harus saling berhadapan di babak pertama. Sedangkan pasangan Ronald/Annisa ditantang unggulan kelima asal Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.

"Tidak masalah, memang kami sudah siap semua, mau ketemu siapa pun, itu sudah risiko. Apalagi kami loloskan enam pasangan, besar kemungkinan ada yang ketemu teman sendiri. Soal yang ketemu unggulan ya memang itulah undian," ujar Richard.

"Untuk target, saya lebih fokus ke target jangka panjang yaitu meloloskan dua wakil ke Olimpiade Tokyo 2020. Soal turnamen, kami memang sedang berburu gelar, jadi saya camkan ke pemain, ayo coba diburu gelar-gelar juara itu," jelasnya.

Blibli Indonesia Open 2019 akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta pada 16-21 Juli 2019 dan menjadi rangkaian turnamen BWF untuk pengumpulan poin kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020. (ren)