Pertarungan Mahadahsyat Greysia/Apriyani Terkapar di Senayan

Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu
Sumber :

VIVA – Perjuangan mati-matian Greysia Polii/Apriyani Rahayu saat berhadapan dengan ratu ganda putri Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota menjadi sorotan utama Federasi Bulutangkis Dunia dalam menyambut turnamen termahal dunia, Indonesia Open 2019.

Dalam mengungkapkan bagaimana kerasnya persaingan Istora, Senayan, Jakarta, BWF menyiarkan video detik-detik terjadinya pertarungan dahsyat  babak perempatfinal ganda putri Indonesia Open 2018.

Pada video berdurasi selama 1 menit 41 detik itu, terdapat rekaman pertarungan mahadahsyat di gim kedua antara Greysia/Apriyani.

Saat itu Greysia/Apriyani berusaha mencuri kemenangan gim kedua setelah kalah di gim pertama pada kedudukan 21-14.

Pada gim kedua itu, Greysia/Apriyani dan Yuki/Sayaka sama-sama berpeluang merebut kemenangan. Sebab poin mereka cuma berjarak 1 angka saja pada kedudukan 21-20.

Usai Sayaka melakukan servis ke Greysia, terjadi reli berkecepatan tinggi dengan variasi serangan yang benar-benar beragam.

Terlihat bagaimana Greysia/Apriyani tak mau begitu saja menyerah dari pemegang ranking 1 dunia kala itu. Dengan semangat membara, Apriyani beberapa mencoba menekan dengan smes-smes keras.

Tapi, pertahanan Yuki/Sayaka sangat tangguh. Sampai pada akhirnya Yuki/Sayaka berbalik menekan, sebuah smes tajam dari Yuki secara tak terduga berhasil dikembalikan Greysia.

Namun, setelah itu, duo Jepang itu benar-benar mengamuk, mereka menyerang dengan smes dan bola-bola tipuan.

Greysia/Apriyani benar-benar pebulutangkis militan, tak terhitung berapa kali mereka harus tersungkur di lapangan demi mempertahankan angka. Akhirnya sebuah smes keras dari Sayaka menghentikan perlawanan Greysia/Apriyani.

Smes dari Sayaka itu benar-benar membunuh, dilepaskan ke arah tubuh dari Greysia Polii yang masih dalam posisi terkapar di lapangan. Apriyani berusaha menjangkau bola itu, tapi gagal dan dia juga terjungkal di lapangan.

Greysia/Apriyani benar-benar dibuat tumbang di lapangan, mereka terkapar di tepi garis lapangan dalam kondisi kelelahan. Meski Greysia/Apriyani kalah, tapi Istora tetap bergemuruh dengan perjuangan gadis-gadis RI itu.

Yuki/Sayaka pun melaju ke semifinal dan pada akhirnya mereka menjuarai turnamen BWF Super 1000 berhadiah total 1.250.000 dolar AS itu.

Baca: Ahsan/Hendra Pebulutangkis Terkaya Dunia 2019, Kevin/Marcus Ketiga