Kisah Haru Sepatu Baru Mohammad Ahsan dari Sang Ibu

Pilar ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan
Sumber :
  • BWF

VIVA – Kisah perjuangan keras seseorang mewujudkan mimpinya tak jarang membuahkan inspirasi dan motivasi bagi orang disekitarnya. Kegigihan dalam upaya meraih kesuksesan juga kerap menularkan semangat pantang menyerah dan bekerja keras.

Kisah itu juga yang pernah dilakoni seorang Mohammad Ahsan. Pebulutangkis top Tanah Air tersebut punya memori paling terkesan dalam berjuang meraih impiannya dan mengejar cita-cita.

Ahsan merupakan pribadi yang tumbuh dalam lingkungan keluarga yang sangat dekat dengan bulutangkis. Sang ayah, Tumin Admadi seorang pengajar pesantren asal Kebumen yang ikut program transmigrasi ke Sumatera Selatan dan sangat mahir dalam memainkan tepok bulu angsa.

Kedua kakak Ahsan, Nisa Tartiela dan Mohammad Asykuru juga ditularkan virus bulutangkis oleh sang ayah. Ahsan dan kedua kakaknya pun dilatih dengan tekun oleh ayahnya hingga mencatatkan sejumlah prestasi.

Sayangnya, kondisi ekonomi keluarga mereka yang tak begitu dapat menunjang kebutuhan latihan dan biaya mengikuti beberapa turnamen sempat juga menyurutkan semangat Ahsan untuk terus menggapai asa jadi pebulutangkis dunia.

"Pernah satu ketika pulang latihan Ahsan menangis minta dibelikan sepatu baru. Ia malu karena selalu diejek oleh teman-temannya karena sepatu yang dipakainya memang sepatu murahan," ungkap Ibunda Ahsan, Siti Rohanah seperti yang tertuang dalam buku biografi "Kiprah Ahsan-Hendra".

Dengan susah payah Siti pun mencari cara untuk membelikan sepatu buat Ahsan agar ia tetap fokus berlatih.

"Setiap tahajud saya selalu meminta kepada Allah, paling tidak salah satu dari ketiga anak kami ini bisa sukses mewujudkan impiannya menjadi pebulutangkis yang hebat," pinta untaian doa Siti Rohana.   

Dan kini, sepatu baru hasil jerih payah sang ibu serta untaian doa-doa dalam salat tahajud itu pun telah diijabah Allah SWT dan menggariskan Ahsan sebagai salah satu pebulutangkis legendaris Tanah Air.