Fakta di Balik Absennya Raja Bulutangkis Dunia di Indonesia Open

Viktor Axelsen
Sumber :
  • IG Axelsen

VIVA – Keputusan mundur raja bulutangkis dunia, Viktor Axelsen di Indonesia Open dan Japan Open 2019 cukup membuat gempar jagat bulutangkis.

Apalagi keputusan mundur itu baru tersiar hanya beberapa hari jelang dilangsungkannya Indonesia Open.

Memang, sebelumnya tak ada yang memprediksi Viktor bakal absen di dua turnamen ini. Apalagi absennya Viktor karena menderita cedera parah di bagian kakinya.

Mengingat pada beberapa waktu belakangan, pemegang ranking 5 dunia ini menyatakan sudah dalam kondisi baik dan siap turun tanding pasca menjalani perawatan penyakit asma yang dideritanya.

Lalu siapakah yang paling diuntungkan dengan kondisi Viktor ini?

Terlepas dari takdir, tentu yang paling diuntungkan dengan cederanya Viktor adalah musuh bebuyutannya yakni sang juara dunia 2018, Kento Momota.

Sebab, selama ini Viktor kerap menjadi batu sandungan bagi Kento di sejumlah turnamen. Terutama di laga-laga penting seperti di final dan semifinal.

Di tahun 2019 ini saja, Viktor dan Kento sudah 3 kali bentrok. Duel pertama mereka terjadi di semifinal Indonesia Masters dan duel kedua terjadi di semifinal Singapore Open. Dan duel paling panas terjadi di final All England Open 2019.

Dari catatan BWF, Sabtu Wage, 13 Juli 2019,  sepanjang kariernya mereka sudah 14 kali bertemu. Dan memang jika berkaca dari catatan pertemuan, Kento jauh lebih hebat dari Viktor.

Terbukti Viktor cuma bisa menikmati 2 kali kemenangan saja. Sedangkan Kento sudah 12 kali menghajar pemain Denmark itu.

Meski catatan mereka tak berimbang. Tapi bagi Kento, Viktor merupakan lawan yang benar-benar bisa mengancam kelanggengan tahtanya.

Apalagi di Indonesia Open dan Japan Open, Kento berstatus sebagai juara bertahan. Perlu diketahui untuk gelar juara Indonesia Open 2018, Kento mendapatkannya setelah melalui pertarungan sengit melawan Viktor di final.

Dengan absennya Viktor, peluang Kento untuk kembali menguasai tahta juara Indonesia Open dan Japan Open semakin terbuka lebar. Meskipun masih banyak pemain top dunia yang bisa saja menjadi penghalang baginya.

Baca: Cedera Parah, Raja Bulutangkis Dunia Juga Mundur dari Japan Open