Menang Rubber Game, Kevin/Marcus Sempat 'Digoyang' Angin dan Lapangan

Ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Gideon di Indonesia Open 2019
Sumber :
  • VIVA/Donny Adhiyasa

VIVA – Duet andalan Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon memulai laju mereka dalam membidik podium juara Blibli Indonesia Open (BIO) 2019 dengan kemenangan rubber game, 20-22, 21-16 dan 21-14, Selasa 16 Juli 2019.

Istora Senayan, Jakarta sebagai arena laga masih menghadirkan tuah dan taji para publik Merah Putih untuk penampilan duo Minions.

Menghadapi duet Jepang, Takuto Inoue/Yuki Kaneko, Kevin/Marcus tak menduga mendapat perlawanan sengit di game pertama saat tertinggal 20-22.

Kevin/Marcus mengaku sempat kaget dengan kondisi angin di lapangan dan shuttlecock yang berbeda dari biasanya.

"Dari awal, angin di lapangan kencang dan shuttlecock-nya goyang. Kalau memukul kencang jadi tidak pas. Di game kedua dan ketiga, kami bisa menemukan permainan kami," ungkap Marcus dalam sesi konferensi pers.

"Lawan tampil baik, tidak gampang dimatikan, mereka cukup kuat. Kami kaget sama kondisi lapangan dan shuttlecock," kata Kevin.

Dukungan penonton yang memenuhi Istora juga menjadi suntikan semangat buat pasangan rangking satu dunia tersebut.

"Suporter berpengaruh besar buat kami. Mereka mendukung kami dengan positif, kami jadi lebih semangat, percaya diri dan tidak mau kalah," jelas Kevin.

Di babak 16 besar, Kevin/Marcus bakal ditantang wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dimana secara rekor pertemuan Kevin/Marcus unggul dengan head to head 5-0.

"Mereka pemain bagus, kami sudah pernah ketemu dan sudah sama-sama tahu permainan masing-masing. Mereka pasti juga mempelajari permainan kami. Di sini pressure-nya lebih ke kami, jadi harus lebih siap lagi mentalnya," ujar Marcus.

Di laga babak pertama hari pertama Blibli Indonesia Open 2019, Indonesia telah mengirim enam wakil ke babak kedua. Selain Kevin/Marcus, ada pasangan Tiara Rosalia Nuraidah/Nadya Melati, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung.