Ketenangan Masih Jadi PR Gregoria Mariska

Gregoria Mariska Tunjung, tunggal putri Indonesia dan pelatihnya, Reony Mainaky
Sumber :
  • Muhammad Nurhendra

VIVA – Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung gagal mempersembahkan kemenangan di Blibli Indonesia Open 2019. Grego menyerah dalam ruber gim, 21-13, 19-21 dan 15-21 dari tunggal putri Thailand, Ratchanok Intanon, Kamis, 18 Juli 2019 di Istora Gelora Bung Karno. 

Grego mengakui, jika ia masih kurang tenang saat menghadapi di pertandingan tersebut. Gadis asal Wonogiri ini menyebutkan, fokus Ratchanok lebih baik di pertandingan tersebut. 

"Untuk pertandingan tadi di gim pertama dan kedua saya masih bisa mengimbangi tempo mainnya, bisa beberapa kali nyolong bola darinya. Tapi di gim ketiga saya mulai pontang-panting gitu. Tempo permainan Ratchanok lebih konsisten," kata Grego usai pertandingan. 

"Ya tadi keluar juga bola-bola jahat. Ratchanok fokusnya lebih bagus, kelihatan banget saat poin-poin kritis. Ia bisa memanfaatkan kesempatan dengan baik. Jadi saya tertekan," tambahnya. 

Sementara itu, pelatih tunggal putri, Reony Mainaky menyebutkan, permainan Grego sudah cukup bagus. Meski memang ada beberapa catatan yang harus diperbaiki. 

"Gim pertama permainan Grego konsisten, lebih bisa mengontrol lawan. Tapi pada gim kedua lawannya sering bermain net, Grego juga membuat kesalahan sendiri," kata Reony. 

"Game ketiga saya lihat bisa memimpin sampai 10, tapi ke sininya ia sering membuat kesalahan. Mungkin masih tengang, suasana lapangan. Kita lihat pengalaman Ratchanok di sini lebih banyak," tambah Reony. 

Kekalahan Grego ini menambah catatan buruk tunggal putri di Indonesia Open. Sudah 18 tahun Indonesia puasa gelar juara.