Luar Biasa, Ranking 3 Dunia Pecundangi Jonatan Christie di Senayan

Jonatan Christie.
Sumber :
  • PBSI

VIVA – Mimpi Jonatan Christie untuk bisa menjuarai Indonesia Open 2019 akhirnya terkubur di lapangan 1 Istora Senayan, Jakarta. Jumat Kliwon, 19 Juli 2019.

Juara Australian Open 2019 itu gagal melaju ke semifinal setelah di dalam duel perempatfinal dikalahkan musuh bebuyutannya, Chou Tien Chen.

Pada gim pertama, Jojo tampil mengganas sejak laga dimulai. Chou yang sudah 6 kali dikalahkan Jojo di berbagai ajang dibuat tak berkutik. Cuma dalam lima menit saja Jojo sudah unggul 7-11,

Sebenarnya Chou sempat berusaha lepas dari tekanan Jojo dan teriakan suporter militan Indonesia di Istora, terbukti usai jeda dia mulai berani menakan Jojo. Sayanganya, pertahanan Jojo cukup tangguh dan pada menit 18 akhirnya ranking 3 dunia itu harus merelakan Jojo merebut kemenangan dengan angka cukup jauh 16-21.

Kekalahan di gim pertama membakar semangat Chou untuk bisa merebut kemenangan di gim kedua. Sejak awal gim dia berusaha menguasai pertandingan agar bisa membalikkan keadaan.

Tapi apa yang terjadi, setelah sempat unggul di jeda gim kedua dengan poin 11-10. Jojo malah berbalik tertinggal pada kedudukan 12-15.

Tapi pada menit 40, Chou berhasil mengejar ketertinggalan poin dan menyamakan angka pada kedudukan 16-16 dan juga berbalik unggul 18-16. Bahkan, di menit 45 Chou berbalik merebut kemenangan dan memaksa terciptanya rubbergame dengan poin 21-18.

Di gim ketiga tempo permainan tak secepat gim-gim sebelumnya, terlihat Jojo dan Chou lebih banyak memainkan bola-bola reli dan bermain bola-bola pendek di net. perolehan angka pun berjalan pelan hingga menit 53 saja poin masih sama kuat 3-3.

Namun, Jojo terlihat sudah sangat kelelahan sedangkan Chou masih terus berusaha menarik Jojo untuk main bola-bola pendek. Poin demi poin diraih Chou dan saat jeda pemain Taiwan itu sudah unggul jauh dengan poin 11-4.

Usai pergantian lapangan, Jojo semakin terlihat sangat lelah, smes mematikan yang biasa tajam kini malah tersangkut di net. Dan poin pun kembali melebar, 14-6. Bahkan, Chou berhasil melejitkan poin jadi 18-11.

Dalam kondisi tertekan, Jojo berusaha mengejar ketertinggalan angka. Perlahan Jojo bisa merapatkan angka jadi 18-14. Tapi akhirnya Chou menuntaskan perlawanan Jojo. 3 poin beruntun didapatkan dan pada menit 76, Chou menang dengan angka 21-14.


Di semifinal Chou akan berhadapan dengan tunggal putra Thailand yang telah melumat Anthony Sisnisuka Ginting di babak 16 besar, Kantaphon Wangcharoen.

Perlu diketahui sebelum ini Jojo sudah tampil 4 kali di Indonesia Open, mulai tahun 2015 hingga 2018. Namun, meski tampil di tanah kelahiran sendiri, penampilan Jojo masih jauh dari harapan.

Tercatat, pada tahun 2015 Jojo tampil cukup baik, hanya saja dia kandas di perempatfinal setelah dikalahkan Jan O Jorgensen. Kejadian sama berulang di Indonesia Open 2016, Jojo juga dikandaskan pemain Denmark itu di perempatfinal.

Setahun berikutnya, Jojo malah cuma bisa melaju sampai babak 16 besar saja, dia dikalahkan raja bulutangkis dunia, Chen Long. Lalu di tahun 2018, penampilan Jojo malah semakin memburuk, dia tersingkir di babak pertama alias 32 besar. Kala itu Jojo dipecundangi juara dunia 2017, Viktor Axelsen.

Baca: Tahta Juara Bertahan Indonesia Open Milik Tontowi Ahmad Raib di Istora