Kehabisan Tiket Final Indonesia Open, Ikut Nobar Lebih Seru

Suasana nonton bareng Indonesia Open di area Istora GBK.
Sumber :
  • VIVA/Donny Adhiyasa

VIVA – Ajang Blibli Indonesia Open (BIO) telah mencapai puncaknya pada Minggu 21 Juli 2019 mulai pukul 14.00 WIB. Laga final dari lima sektor yang dipertandingkan akan berlangsung pada perhelatan hari terakhir turnamen berlabel BWF World Tour Super 1000 tersebut.

Sayangnya, tingginya animo penonton untuk menyaksikan langsung pemain idolanya berlaga di arena Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, belum selaras dengan kapasitas jumlah penonton yang bisa ditampung venue legendaris tersebut. Banyak badminton lovers yang tak bisa menyaksikan langsung di tribun penonton akibat kehabisan tiket partai puncak tersebut.

Selain harganya yang lumayan di kantong, jumlahnya yang sangat terbatas juga menjadi kendala badminton lovers mendapatkan tiket untuk menonton.

Tapi, untuk mengantisipasi hal tersebut, panitia BIO 2019 telah menyiasatinya dengan menempatkan 3 layar raksasa di pelataran halaman Istora untuk bisa dijadikan nonton bareng para pengunjung yang tak kebagian tiket.

Solusi tersebut terbilang efektif, dan sudah tampak dari suasana nonton bareng saat laga semifinal pada Sabtu siang 20 Juli 2019.

"Ya lumayan masih bisa nonton juga di layar ini. Enggak kebagian tiket sih, mau beli online sudah habis dari bulan lalu. Tadi sampai di sini yang tiket on the spot juga sudah ludes katanya," ujar Edison, salah satu pengunjung yang akhirnya tetap menikmati suasana BIO di halaman Istora.

Indonesia sudah memastikan satu gelar dari perhelatan BIO tahun ini usai meloloskan dua pasang ganda putra ke final yang mempertemukan juara bertahan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan seniornya Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. (one)