Tekuk Hendra/Ahsan, Kevin/Marcus Punya Faktor Hoki

Finalis ganda putra Indonesia Open 2019, Ahsan/Hendra dan Kevin/Marcus
Sumber :
  • VIVA/Donny Adhiyasa

VIVA – Duel "perang saudara" partai puncak ganda putra Blibli Indonesia Open (BIO) 2019 akhirnya dimenangkan duo Minions, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Pasangan unggulan pertama ini mengalahkan senior mereka, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, dalam dua game langsung, 21-19 dan 21-16, Minggu 21 Juli 2019 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta.

Game pertama berlangsung cukup ramai, kedua pasangan selalu berkejaran angka. Akan tetapi, Kevin/Marcus tampil lebih konsisten dan begitu percaya diri sehingga menyulitkan Hendra/Ahsan.

Setelah beberapa kali kedudukan imbang, Kevin/Marcus yang unggul dengan permainan cepat, akhirnya mengamankan game pertama.

Pada game kedua, penampilan Hendra/Ahsan makin menurun, mereka banyak melakukan kesalahan sendiri. Semakin tak terbendung, Kevin/Marcus tak dapat lagi dihentikan oleh Hendra/Ahsan.

"Hari ini kunci kemenangan kami di game pertama kami hoki, bisa melewati game pertama. Jadi di game kedua kami bisa bermain lebih baik. Di game pertama kami banyak tertekan," ungkap Kevin yang dalam sesi konferensi pers usai laga.

"Di game pertama kami banyak beruntungnya, di game pertama sangat susah. Mereka bisa menebak bola-bola kami, kondisi anginnya pun berbeda di game pertama," ujar Marcus.

Di pertandingan yang berlangsung selama 28 menit ini, Kevin terlihat sering adu netting bersama Hendra. Meskipun seringkali unggul di permainan net di pertandingan kali ini, namun Kevin melempar pujian kepada seniornya tersebut.

"Kami sama-sama latihan bareng dan tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing. Koh Hendra salah satu pemain depan yang sangat baik, saya cuma berusaha mengeluarkan kemampuan terbaik saya," jelas Kevin.

Meski sudah berhasil mempertahankan gelar juara dan meraih titel level Super 1000 pertama mereka di tahun ini, Kevin/Marcus mengatakan bahwa mereka masih banyak kekurangan dan masih banyak yang harus mereka evaluasi.