5 Tahun Matangkan Strategi, Pebulutangkis Muda Incar Lolos Audisi

Suasana Audisi PB Djarum di Bandung
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Perjalanan mencapai babak turnamen ajang Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2019 kian sengit dan mendebarkan pada Senin 29 Juli 2019 di GOR KONI, kota Bandung, Jawa Barat.

Dalam hari kedua gelaran tersebut, para peserta yang telah lolos ke tahap screening langsung menghadapi tahap turnamen dengan format sistem gugur.

Sekelumit kisah dan cerita pun mengemuka dari para pebulutangkis muda yang bertekad besar untuk bisa bergabung dengan klub PB Djarum Kudus.

Salah satu cerita menarik itu pun datang dari peserta dengan nomor punggung 0188 asal kota Bandung, Ebi Nurdiansyah. Bocah kelahiran 24 Februari 2009 itu dalam lima tahun ke belakang mencoba untuk berlatih semaksimal mungkin agar mempunyai persiapan yang benar-benar matang.

Walau telah mengetahui Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis sejak tahun 2014 lalu, namun dirinya baru ikut tahun ini.

"Senang sekali bisa ikut audisi umum karena ini pengalaman pertama saya, soalnya dari dulu saya dikasih tahu sama pelatih dan orang tua jangan dulu ikut audisi umum karena persiapannya kurang. Sejak itu saya banyak berlatih dan sekarang merasa sudah siap dan lebih matang," ungkap Ebi kepada VIVA.

Sang bunda Ebi yang mendampinginya ikut audisi, Rohayati mengungkapkan jika sang buah hatinya itu mempunyai daya juang tinggi.

"Ebi ini mempunyai semangat dan daya juang tinggi bermain bulutangkis. Kadang dia suka minta tambahan latihan sama pelatihnya," jelas Rohayati.

"Semoga saja meskipun anak saya baru pertama kali ikut audisi umum ini, bisa langsung mendapatkan Super Tiket untuk final di Kudus dan bisa masuk PB Djarum tahun ini, karena dia sangat bercita-cita sekali masuk PB Djarum," ujar Rohayati.

Ebi pun telah melakoni laga babak pertama melawan peserta asal Garut dengan nomor punggung 0509, Bayu Arva.

Dalam pertandingan itu Ebi memastikan kemenangan dan berhak melaju ke babak selanjutnya usai menang dengan 21-3 dan 21-14.