Leo Rolly Carnando, Jejak Emas Masa Depan Bulutangkis Indonesia

Pebulutangkis muda Indonesia, Leo Rolly Carnando
Sumber :
  • instagram.com/rollycarnando/

VIVA – Skuat bulutangkis Indonesia kembali sukses mendulang gelar dari ajang berlabel Asian Junior Championships (AJC) pada 20-28 Juli 2019 lalu di kota Suzhou, China.

Meski hanya menjadi runner up pada nomor tim beregu, namun armada Merah Putih mampu membawa pulang 2 gelar di nomor perorangan, ganda putra dan ganda campuran.

Dan sosok yang jadi sorotan atas capaian tim muda bulutangkis Merah Putih tersebut tentunya adalah pemain muda asal klub PB Djarum Kudus, Leo Rolly Carnando.

Bersama Daniel Marthin di sektor ganda putra dan ganda campuran bersama Indah Cahya Sari Jamil, Leo sukses merengkuh dua keping medali emas yang juga jadi pencapaian perdana wakil Indonesia mampu meraih dua gelar AJC sekaligus pada tahun yang sama.

Dan sosok yang jadi sorotan atas capaian tim muda bulutangkis Merah Putih tersebut tentunya adalah figur Leo Rolly Carnando, pemain muda asal klub PB Djarum Kudus pemilik dua keping medali emas AJC 2019.

Kegemilangan Leo sebenarnya sudah dibuktikan pada tahun lalu, saat dengan bangga mempersembahkan gelar juara dunia junior BWF 2018 bagi Indonesia bersama Indah Cahya Sari Jamil.

Leo bukanlah atlet instan yang bisa mendulang mahkota tanpa perjalanan panjang dan kerja ekstra keras. Cowok yang hobi main bilyar itu punya catatan prestasi panjang dan membanggakan.

Sempat 4 kali gagal merebut peruntungan di ajang Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis, pemain kelahiran Klaten 29 Juli 2001 itu pun mencoba untuk tes khusus untuk pemain ganda dan lolos ke asrama PB Djarum Kudus.

Di level International Challenge Series, Leo sudah mampu mengoleksi 4 gelar juara yakni ganda putra dan campuran pada Bangladesh International 2018, ganda campuran Turkey International 2018 serta ganda putra Malaysia International 2019.

Atas kegemilangannya tersebut, tak pelak kini Indonesia bersiap untuk menyongsong segera melejitnya sosok "The Next Kevin Sanjaya Sukamuljo" dalam diri Leo Rolly Carnando.