Jodi, Bocah SD di Kuningan yang Kisah Hidupnya Bikin Hati Teriris

Siswa SD.
Sumber :
  • Instagram @rohayatun7

VIVA – Hidup berkecukupan dengan berbagai fasilitas yang tersedia tentu menjadi keinginan banyak orang. Tapi sayang, tidak semua orang dapat hidup sesuai dengan apa yang diharapkannya. Bahkan ada beberapa orang yang sejak kecil sudah harus berjuang demi bertahan hidup.

Seperti kehidupan bocah kecil berikut ini. Datang ke sekolah dengan baju yang serba kotor dan tanpa alas kaki, membuat kepala sekolah dan guru-guru di sekolahnya yaitu SDN Margabakti, Kuningan, Jawa Barat, merasa prihatin. Awalnya, bocah bernama Jodi itu memang tidak bersekolah. Dia hanya sering datang ke sekolah dengan penampilan yang cukup memprihatinkan hanya untuk melihat teman-teman sebayanya bersekolah.

Setelah dibujuk, akhirnya bocah kecil itu bersedia untuk sekolah dan duduk di kelas 1. Karena berasal dari keluarga tak mampu, sang kepala sekolah menyuruh beberapa orang guru untuk membelikan Jodi seragam sekolah.

Seperti biasa, Jodi tiba di sekolah dengan keadaan yang tidak terawat. Gurunya pun langsung berinisiatif memandikan dan memakaikan ia baju seragam baru yang telah mereka berikan. Selama di kelas, senyum Jodi tak henti terpancar dari wajahnya. Menurut sang guru, Jodi sepertinya sangat bahagia.

Merasa kasihan, salah satu gurunya pun memutuskan untuk mengantar Jodi pulang ke rumahnya. Namun kenyataan yang ditemui sang guru sungguh memilukan. Rumah Jodi ternyata cukup jauh dan berada di tengah area perkebunan. Jalannya rusak bahkan harus menerobos semak-semak. Pantas baju bocah itu selalu kotor jika sampai di sekolah.

Sampai di rumah, kondisinya ternyata juga tak kalah memprihatinkan. Jodi hanya tinggal bersama neneknya yang setiap hari bekerja di kebun. Jodi kecil sibuk mengganti seragam barunya dengan pakaian seadanya. Ia hanya sendiri di rumah, dan kemudian pamit kepada sang guru karena harus menyusul sang nenek di kebun.

Kisah Jodi yang diunggah oleh sang guru di akun Instagram miliknya @rohayatun7 pun langsung berhasil mencuri perhatian warganet. Sang guru hanya berharap Jodi bisa mendapatkan bantuan agar bisa hidup layak. Dan beruntung, beberapa pihak ternyata merasa terpanggil untuk turut membantu Jodi. Berikut kisahnya yang diunggah sang guru tercinta. (dln)