Waspada, Dampak Buruk Kurang Tidur bagi Kesehatan Anak Kamu

Dampak Buruk Kurang Tidur Bagi Kesehatan Anak
Sumber :
  • vstory

VIVA –  Anak-anak dengan usia 5 hingga 12 tahun disarankan untuk tidur selama minimal 9 sampai 11 jam setiap hari.

Kalau anak kamu kurang tidur, ia tidak hanya akan sekadar mengantuk. Tetapi ada sederet dampak buruk akibat kurang tidur lainnya yang mungkin dapat menimpa si kecil.

Orangtua perlu mengontrol apakah anak-anaknya sudah tidur cukup waktu atau belum.

Beberapa tanda di bawah ini terjadi pada anakmu? Berarti ia kurang tidur!

Tanda-tanda anak yang kurang tidur sebenarnya dapat diketahui loh. Kalau kamu mendapati anak kamu menunjukkan tanda-tanda di bawah ini, itu bisa jadi karena ia kurang tidur.

1.Gejala fisik
Apakah anak kamu sulit untuk bangun di pagi hari? Dan apakah kamu sering merasa kesulitan saat sedang membangunkannya? Sudah mencoba membangunkan anak, si anak sudah bangun, tetapi ia malah tidur kembali.

Di siang hari juga anak sering menguap karena mengantuk, sering mengeluh karena merasa lelah, pernah ketiduran saat sedang belajar di sekolah atau saat mengerjakan pekerjaan rumah, dan sering ngopi atau minum sesuatu yang mengandung gula sebagai stimulan yang sebenarnya tidak sehat.

2.Gejala mental
Apakah anak kamu terlihat seperti kurang motivasi dan perhatian dalam mengerjakan tugasnya sehari-hari? Anak juga menjadi pelupa dan merasa kesulitan dalam mempelajari hal baru.

3.Gejala emosional
Anak-anak yang kurang tidur dapat menjadi lebih cepat marah, lebih moody (suasana hati mudah berubah dengan cepat), lebih impulsif, dan sering merasa stres.

Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.