5 Makanan Penyebab Stroke yang Jarang Diketahui

Makanan Indonesia
Sumber :
  • vstory

VIVA – Stroke adalah kondisi medis yang disebabkan oleh penyumbatan pada pembuluh darah yang menyebabkan gangguan aliran darah ke otak. Tanpa aliran darah, otak tidak akan mendapat pasokan oksigen dan nutrisi sehingga sel-sel di otak bisa mati.

Akibatnya, beberapa bagian tubuh akan kehilangan fungsinya karena sel-sel otak yang bertugas mengendalikan bagian-bagian tubuh ini mati. Ada berbagai faktor penyebab stroke, salah satunya adalah makanan. Berikut adalah beberapa makanan yang memicu stroke yang jarang diketahui.

1. Ayam goreng goreng dengan tepung

Sepertinya hampir semua orang suka hidangan ayam goreng tepung renyah. Sayangnya, dalam jangka panjang terlalu sering mengonsumsi makanan ini dapat berdampak negatif bagi kesehatan.

Sebab, tepung ayam goreng dimasak menggunakan minyak dalam jumlah yang sangat besar sehingga kadar lemak jenuh bisa meningkat berkali-kali. Ini kemudian dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL, yang merupakan kolesterol jahat yang menempel di dinding arteri dan menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan meningkatkan risiko stroke.

2. Sarapan sereal

Sereal umumnya mengandung tambahan gula yang dapat meningkatkan tekanan darah, seperti halnya garam. Mengonsumsi terlalu banyak makanan yang mengandung gula tambahan dapat menyebabkan hati membuang lemak berbahaya ke dalam aliran darah, yang juga dapat menimbulkan risiko kesehatan yang parah, salah satunya adalah stroke.

3. Keju

Keju adalah salah satu makanan yang harus dihindari oleh orang yang memiliki kolesterol tinggi. Karena, jika seseorang sudah memiliki kadar HDL rendah atau LDL tinggi, konsumsi keju dapat meningkatkan kemungkinan seseorang menderita penyumbatan di arteri yang bertanggung jawab untuk proses transfer darah ke otak. Akibatnya orang tersebut akan terserang stroke.

4. Kacang

Kacang tidak boleh dikonsumsi berlebihan karena mengandung kalori dan lemak yang tinggi. Apalagi kacang dijual dalam paket kemasan. Karena, kacang dijual dalam kemasan dan berbagai rasa diproses menggunakan banyak garam sebagai penambah rasa dan agar lebih tahan lama. Dan konsumsi garam yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah yang merupakan salah satu pemicu stroke.

5. Daging merah

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi daging merah dalam jumlah besar memiliki risiko lebih tinggi terkena stroke daripada mereka yang mengonsumsi sumber protein lain, seperti ayam atau kalkun. Karena daging merah, seperti daging sapi, mengandung kolesterol dan lemak jenuh dalam jumlah besar, yang dapat berkontribusi pada risiko stroke.

Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.